Sukses

Gedung SD Ambruk Lagi, Jokowi: Dinas dan Kepsek Harus Cek

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, perlu ada antisipasi untuk mencegah terulangnya gedung sekolah ambruk.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, perlu ada antisipasi untuk mencegah terulangnya gedung sekolah ambruk. Pihak sekolah dan dinas terkait harus memperkuat manajemen kontrol dan pengawasan.

"Ya memang kan yang dibangun banyak sekali. Sehingga yang namanya dinas, sudin, kepala sekolah harus ngecek, ngontrol ngerti. Lebih diperkuat," ujar Joko Widodo di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (27/11/2013).

Atap gedung sekolah dasar (SD) 05 Pademangan, Jakarta Utara roboh menimpa seorang siswa hingga mengalami luka memar pada Selasa 26 November kemarin. SDN Rawa Teratai 02 Petang juga roboh pada 22 November 2013.

Pria yang kerap disapa Jokowi itu mengatakan, seharusnya perbaikan gedung sekolah diutamakan untuk sekolah yang kondisi fisiknya sudah tidak layak dan tua sehingga aman digunakan untuk proses belajar mengajar.

"Saya nggak ngerti mekanisme di dalam dinas seperti apa. Mestinya yang diberikan prioritas sekolah-sekolah yang sudah pada posisi parah dan perlu perbaikan cepat," kata pria yang akrab disapa Jokowi itu.

Mantan walikota Surakarta itu juga mengakui, baik dinas hingga suku dinas pendidikan yang menangani renovasi gedung sekolah, tidak cukup memahami masalah konstruksi dan pekerjaan umum (PU). Sehingga kemungkinan hal itu dapat berpengaruh pada jalannya proyek renovasi gedung yang rencananya akan dilaksanakan mulai awal 2014, dengan anggaran Rp 6,72 triliun.

Gedung SD Negeri 05 Pademangan Barat dibangun pada tahun 1962. Renovasi terakhir dilakukan 5 tahun lalu, yaitu tahun 2008. Sementara pengajuan usulan agar sekolah tersebut direhabilitasi belum mendapatkan tanggapan dari dinas. Maka untuk sementara dana perbaikan diambil dari anggaran pemeliharaan sekolah.

Dinas Pendidikan DKI mencatat, dari 1.708 gedung sekolah (SD, SMP, SMA), sebanyak 112 sekolah perlu rehab total, 309 rehab berat dan 82 rehab sedang. Dari total 503 sekolah kurang layak itu, paling banyak gedung sekolah dasar. (Mvi/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.