SBY Respons Penyadapan Australia, Golkar: Tidak Nendang!

Presiden SBY baru saja merespons isu penyadapan yang dilakukan Australia. Ada 3 bidang kerjasama Indonesia dengan Australia yang diputus SBY.

Wakil Ketua MPR Hajryanto Tohari mengatakan, langkah yang diambil SBY itu kurang tegas. "Kalau cuma 3 jenis kerjasama bilateral itu yang dihentikan sementara saya rasa tidak akan begitu signifikan," ujar Tohari saat dihubungi di Jakarta, Rabu (20/11/2013).

Penghentian sementara kerjasama dalam 3 bidang tersebut pun disebut politisi Golkar itu masih kurang tegas.

"3 bidang yang diberhentikan sementara yaitu perturakan informasi dan intelijen, latihan bersama antara TNI dan militer Australia, dan koordinasi operasi militer yang terkait penyelundupan manusia, pastilah kurang menggigit, atau tidak nendang," katanya.

Pria yang akrab disapa Anto itu pun menilai seharusnya dengan terbongkarnya penyadapan, pemerintah harus memberhentikan kerjasama secara permanen. "Jika sifatnya sementara ya semuanya saja sekalian (pemberhentian permanen)," tandas Anto. (Mut)