Sukses

KA Sawunggalih Anjlok, Jalur Selatan Terganggu

Delapan gerbong KA Sawunggalih Utama yang anjlok di Purworejo, Jateng, disebabkan pecahnya pengunci wessel atau pemindah jalur. Jadwal perjalanan terganggu setelah jalur kereta api selatan dipindah ke utara.

Liputan6.com, Purworejo: Pihak Kereta Api Daerah Operasi V Purwokerto hingga Senin (29/3) dilaporkan berupaya mengangkat delapan gerbong Kereta Api Sawunggalih yang anjlok di sekitar Stasiun Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Ahad silam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hingga kini keseluruhan jadwal perjalanan terganggu setelah jalur selatan dipindahkan ke utara.

Direktur Operasional PT KAI Juda Sitepu menyatakan, kecelakaan ini disebabkan kesalahan teknis yaitu rusaknya peralatan wessel atau alat pemindahan jalur. Padahal, alat tersebut baru dipakai delapan tahun. Alat buatan Australia ini pecah di bagian dalam, sehingga wessel tidak terkunci. Rel berubah arah saat terkena getaran dari KA Sawunggalih Utama jurusan Kutoarjo-Jakarta. Akibatnya delapan dari sembilan gerbong anjlok seketika.

Belum lama berselang KA Ekonomi Kertajaya pun anjlok di dekat Stasiun Benowo, Surabaya, Jawa Timur [baca: Jalur Utara Kereta Api Belum Normal]. Seorang penumpang bernama Fakih tewas setelah kakinya diamputasi lantaran terjepit di antara dua gerbong.(COK/Wiwiek Susilo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.