Sukses

Gerebek Narkoba, Polisi Dikeroyok Anggota TNI

Den Pom Jaktim telusuri kasus itu dan menemukan mobil yang ditinggal milik anggota Kopassus. Senjata polisi yang dirampas dikembalikan.

Anggota Satuan Narkoba Polres Jakarta Timur menjadi korban pengeroyokan saat melakukan penggrebekan narkoba di Hotel Puri Cakglak, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Diduga, pengeroyokan tersebut dilakukan oleh oknum TNI.

Demikian dikatakan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Selasa (19/11/2013).

Rikwanto menjelaskan kejadian bermula saat polisi mendapatkan informasi bahwa di sebuah kamar di Hotel Puri Cakglak, Pasar Rebo, Jakarta Timur sering menjadi tempat transaksi narkoba. Sejumlah petugas meluncur ke lokasi, Selasa (19/11/2013) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Ketika sampai, petugas mengetuk salah satu kamar yang diduga sedang terjadi transaksi narkoba. Ada pun di dalam kamar terdapat 2 pria dan 3 wanita. Tak lama, orang yang berada di dalam membukakan pintu lalu polisi langsung melakukan penggerebekan.

"Ternyata tersangka langsung merampas senjata polisi dan menodongkan senpi itu kepada anggota," kata Rikwanto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (19/11/2013).

Rikwanto menambahkan menurut korabn tersangka yang menodongkan senjata berteriak-teriak memanggil teman-temannya. Korban pun langsung dikeroyok rekan-rekan tersangka yang keluar dari kamar sebelah. Ia menambahkan anggota polisi tersebut dikeroyok oleh belasan tersangka karena kalah banyak.

"Tak hanya itu, tersangka juga merampas senjata api milik petugas dan kemudian langsung melarikan diri. Akan tetapi mobil milik pelaku masih tertinggal di tempat kejadian perkara (TKP)," imbuh Rikwanto.

"Kemudian dilakukan koordinasi dengan Den Pom Jaktim dan menelusuri pemilik mobil tersebut. Ternyata mobil itu milik anggota Kopassus," jelas Rikwanto.

Saat ini polisi dan TNI sudah berkoordinasi terkait permasalahan ini. Senjata api yang dirampas oleh terduga oknum TNI tersebut sudah dikembalikan oleh Wadan Grup Kopassus melalui Den Pom.

Adapun Den Pom TNI sedang memeriksa anggota TNI tersebut. Karena di dalam kamar tempat penggerebekan ditemukan beberapa alat hisap sabu. Sementara anggota polisi yang dikeroyok mengalami luka di kepala dan muka, dan sudah mendapatkan perawatan. (Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini