Sukses

Meski Luka Parah, 2 dari 5 Korban Pembacokan di Kembangan Pulang

Dua dari lima orang korban pembacokan di Kembangan yang mengalami luka parah dibagian kepala, wajah serta tangannya sudah kembali ke rumah.

Pasca peristiwa pembacokan satu keluarga di dalam sebuah rumah di kawasan Kampung Kayon, Kembangan, Jakarta Barat, 2 dari 5 orang korbannya yang mengalami luka parah di bagian kepala, wajah serta tangannya sudah kembali ke rumah meski masih lukanya terbilang parah.

Sementara, pelaku yang tak lain anak dan saudara kandung dari para korban tersebut, hingga kini masih dalam pemeriksaan kejiwaannya oleh pihak Kepolisian Sektor Kembangan, dan diduga pelaku mengidap kelainan jiwa yang sudah selama satu tahun tersebut lantaran sedang mendalami ilmu kebatinan.

Informasi yang dihimpun Liputan 6 SCTV Senin (18/11/2013), kedua korban yakni Nizam dan putranya Maswan tampak masih tergulai lemah di dalam rumahnya di kawasan Kampung Kayon pada Senin petang tadi. Keduanya kembali ke rumah, usai mendapat perawatan di Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug Tangerang, pasca-peristiwa pembacokan yang dilakukan putra keduanya bernama Mahmudin.

Menurut Maswan yang juga kakak pelaku, peristiwa sadis tersebut terjadi lantaran pelaku memang mengidap kelainan jiwa. Maswan menuturkan, perilaku saudara lelakinya itu berubah sudah selama satu tahun sejak mendalami ilmu kebatinan. Namun, aksi beringas pelaku tersebut baru kali ini terjadi, karena sebelumnya pelaku dikenal diam dan hanya mengurung diri di dalam kamar.

"Pelaku sempat belajar ilmu," kata Maswan yang juga kakak si pembacok, di Jakarta.

Pelaku dengan tega membacok 5 anggota keluarganya secara membabi buta di dalam rumahnya dengan 2 bilah pisau dapur, Minggu 17 November pagi.

Selain Maswan dan Nizam, 3 korban lainnya yakni ibu pelaku, Marwah dan dua adiknya Mulyadi dan Yuli yang mengalami luka parah dibagian kepala, wajah, dan tangan masih menjalani perawatan medis di RS Sari Asih.

Demi mengetahui pasti kondisi kejiwaannya, pelaku yang sudah dibekuk menjalani perawatan medis di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Perawatan tersebut dilakukan di bawah pengawasan ketat Polsek Kembangan. (Fiq/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.