Sukses

[VIDEO] Pasca-Tawuran Siswa, Guru Bantu `Sekolah Lawan` Berbenah

Meski 4 siswanya tewas, guru SMK Pertanian membantu membersihkan sisa kerusakan di SMK Lodaya, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat.

Meski 4 siswanya tewas, guru SMK Pertanian membantu membersihkan sisa kerusakan di SMK Lodaya, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. Mereka prihatin atas amuk massa yang merusak kemudian menjarah SMK Lodaya, rumah warga, serta warung di sekitar sekolah.

Sejumlah ruangan kelas dan ruangan praktik yang kondisinya luluh lantak dibersihkan oleh guru-guru dari SMK Lodaya dibantu guru SMKN Pertanian. Selain guru, polisi juga ikut membantu membersihkan puing-puing, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (18/11/2013).

Kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas dan keprihatinan atas aksi perusakan yang dilakukan pada Sabtu 16 November lalu. Aksi bersih-bersih segera dilakukan karena kegiatan belajar-mengajar di SMK Lodaya telah mendesak.

Terutama karena sebentar lagi siswa kelas tiga akan menghadapi ujian dan kerja praktik. Ada kemungkinan para siswa akan menumpang belajar pada fasilitas TNI AD setempat.

Amuk massa ini terjadi pada Sabtu 16 November. Pada awalnya massa yang diperkirakan berjumlah 1.000 orang itu hanya berorasi dan melakukan aksi teatrikal menuntut tindakan pasca-tewasnya 4 siswa SMK Pertanian. 4 Siswa itu tewas oleh serbuan siswa SMK Lodaya.

Tak cuma sekolah, puluhan rumah di sekitar SMK pun dirusak bahkan dijarah. Kaca rumah dipecah, jendela dan warung dirusak lalu dijarah. Tak berhenti sampai di situ, uang tunai, telepon genggam, dan isi rumah juga dijarah dan dirusak. Total 45 rumah rusak parah. (Ndy/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini