Sukses

Ditegur Prabowo, Ahok: Terima Kasih, Tapi Saya Tak Salah

Ahok tetap bersikukuh bahwa perkataannya yang menyebut siswa nakal adalah calon bajingan tidaklah salah.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sedikit mengerem dalam memberikan pernyataan yang kerap kontroversial. Kader Partai Gerindra yang karib disapa Ahok itu pun mengucapkan terima kasih kepada Prabowo.

"Pak Prabowo menyampaikan itu, saya berterima kasih, namanya juga dewan pembina partai," ujarnya di Balaikota DKI Jakarta, Senin (18/11/2013).

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, Prabowo selayaknya orangtua yang menasehati anaknya agar lebih bijak lagi dalam mengeluarkan pernyataan. Hanya, Ahok tetap bersikukuh perkataannya yang menyebut siswa nakal adalah calon bajingan tidaklah salah.

"Orangtua manapun bisa nasehati saya, tapi persoalannya, saya tidak merasa salah untuk mengucapkan kalimat itu. Itu haknya beliau untuk ngomong. Tapi saya enggak merasa saya salah dalam hal ini, saya tidak mengatakan anak itu bajingan, kalau dibiarkan akan jadi calon bajingan. Di mana salahnya?" kata Ahok.

Ia pun dengan suara lantang meminta agar tidak lagi diadu domba dengan pihak manapun, baik itu Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), pengamat, hingga politikus. Sebab, Ahok mengaku sudah menjelaskan bahwa ia merasa tidak salah telah mengeluarkan pernyataan itu karena sesuai dengan kenyataan yang ada.

"Saya enggak usah diadu domba. Enggak usah terlalu dipesenin yang seperti itu sama redaksi. Enggak usah adu domba seperti itu. Yang penting saya merasa tidak bersalah," ujar Ahok dengan nada tinggi. (Mut/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini