Sukses

RI Disadap, Ketua DPR: Ini Serius! Menlu Harus Minta Penjelasan

Presiden SBY dan sejumlah pejabat RI yang dekat dengan Ketua Umum Partai Demokrat itu menjadi target penyadapan AS dan Australia.

Presiden SBY dan sejumlah pejabat RI yang dekat dengan Ketua Umum Partai Demokrat itu menjadi target penyadapan Amerika Serikat dan Australia pada 2009 lalu. Penyadapan kepala negara ini merupakan persoalan serius bagi Ketua DPR Marzuki Alie. Karenanya, pemerintah diminta untuk berlaku tegas menyikapi kasus ini.

"Di bidang luar negeri, dewan sangat prihatin terhadap kasus penyadapan yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Australia," kata Marzuki saat menyampaikan pidatonya dalam Sidang Paripurna DPR dengan agenda pembukaan masa persidangan II tahun sidang 2013-2014, Senin (18/11/2013).

"Penyadapan yang dilakukan melalui kedutaan besarnya di Jakarta, merupakan persoalan serius dalam hubungan antarnegara. Penyadapan ini juga merupakan ujian bagi Indonesia di dalam memaknai kedaulatan Indonesia di hadapan para pemimpin dunia," tambahnya.

Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu pun mendesak agar pemerintah menindak tegas persoalan ini. Misalnya, Presiden bisa meminta penjelasan langsung kepada kedua kepala negara terkait (AS dan Australia) sekaligus membangun kesepakatan baru secara bilateral serta komitmen untuk menghentikan penyadapan.

"Dewan mendukung langkah Menteri Luar Negeri RI memanggil kuasa usaha Ad Interim Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Australia sekaligus meminta penjelasan mengenai isu penyadapan ini," tuturnya.

"Sebagai bangsa yang berdaulat, Indonesia sepatutnya tidak terjebak dalam kerangka pikir pragmatis demi kepentingan diplomasi semata, melainkan harus melihat sebagai ujian kedaulatan bangsa Indonesia," pungkas Marzuki. (Ndy/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini