Sukses

[VIDEO] Demo Tawuran, Massa Justru Rusak Sekolah dan Jarah Rumah

Pada awalnya massa sejumlah 1.000 orang hanya berorasi dan melakukan aksi teatrikal menuntut tindakan pasca-tewasnya 4 siswa SMK Pertanian.

Pasca amuk massa di sekolah yang berujung perusakan, polisi dibantu TNI menjaga ketat SMK Lodaya, Karang Tengah, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat.

Kondisi ruangan-ruangan di SMK Lodaya hancur berantakkan, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (17/11/2013). Tak hanya kelas, bahkan ruang praktikum komputer pun tak luput dari amukan massa. Karena kondisinya hancur-lebur, SMK Lodaya pun meliburkan siswanya hingga waktu yang belum ditentukan.

Pasca-amuk massa, SMK lodaya kini dijaga ketat aparat dari Polsek Cibadak, Polres Sukabumi, dibantu Brimob Polda Jabar. Selain itu pengamanan juga dibantu TNI dari kesatuan Armed. Polisi kini telah menahan 7 orang yang terlibat perusakan dan meminta keterangan dari mereka untuk menyidik siapa yang menjadi provokator.

Tak cuma sekolah, puluhan rumah di sekitar SMK pun dirusak bahkan dijarah. Kaca rumah dipecah, jendela dan warung dirusak lalu dijarah. Tak berhenti sampai di situ, uang tunai, telepon genggam, dan isi rumah juga dijarah dan dirusak. Total 45 rumah kini rusak parah.

Amuk massa ini terjadi pada Sabtu 16 November kemarin. Pada awalnya massa yang diperkirakan berjumlah 1.000 orang itu hanya berorasi dan melakukan aksi teatrikal menuntut tindakan pasca-tewasnya 4 siswa SMK Pertanian. 4 Siswa itu tewas oleh serbuan siswa SMK Lodaya.

Namun penjagaan yang longgar memungkinkan massa yang tengah beraksi menyerang SMK Lodaya dengan membabi buta hingga seluruh ruangan rusak. (Ndy/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini