Sukses

KPK Periksa Rektor Universitas Airlangga dalam Kasus Saham Garuda

Selain memanggil Rektor Universitas Airlangga, penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap staf Kementerian Kesehatan Sri Lestari.

KPK akan memeriksa Rektor Universitas Airlangga Fasichul Lisan. Pemeriksaan terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang pembelian saham PT Garuda Indonesia.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka NZ (Nazaruddin)," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha di Jakarta, Kamis (14/11/2013).

Namun, Priharsa tidak menjelaskan kaitan antara pembelian saham sebesar Rp 300 miliar Nazaruddin yang merupakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini dengan Fasichul Lisan.

Selain memanggil Rektor Universitas Airlangga, penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap staf Kementerian Kesehatan Sri Lestari dan Kepala Seksi HTPT BPN Jakarta Selatan Editiawarman. Keduanya juga akan diperiksa sebagai saksi untuk Nazar.

Penyidikan kasus pembelian saham di PT Garuda merupakan pengembangan dari kasus suap Wisma Atlet, di mana Nazar sudah divonis 4 Tahun 10 bulan penjara.

Nazaruddin diduga melakukan pencucian uang karena membeli saham PT Garuda Indonesia dengan menggunakan uang hasil tindak pidana korupsi terkait pemenangan PT Duta Graha Indah (PT DGI) sebagai pelaksana proyek wisma atlet SEA Games 2011.

Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis saat bersaksi dalam persidangan Nazaruddin mengungkapkan Permai Grup atau perusahaan Nazaruddin memborong saham PT Garuda Indonesia senilai total Rp 300,8 miliar pada 2010. Pembelian saham perdana PT Garuda Indonesia itu dilakukan oleh 5 perusahaan yang merupakan anak perusahaan Permai Grup.

Pasal yang disangkakan terhadap Nazaruddin adalah Pasal 3 atau Pasal 4 juncto Pasal 6 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. (Mut/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini