Sukses

Hasto PDIP: Mega Didik Jokowi Bukan dengan Pencitraan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi kian 'mesra'.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi kian 'mesra'. Bahkan, beberapa waktu lalu Mega dan Jokowi memilih makan bareng di warteg usai melakukan blusukan bersama.

Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristianto menjelaskan, aksi blusukan bersama antara Megawati dan Jokowi merupakan pendidikan politik dari sang Ketua Umum PDIP terhadap kadernya. Yakni, bukan dengan pencitran, tetapi tampil apa adanya mendengar keluhan rakyat.

"Cara mendidik Bu Mega terhadap para kadernya itu bukan dengan cara pencitraan ya. Tapi apa adanya," kata Hasto saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (12/11/2013).

Hasto menjelaskan, apa yang dilakukan Megawati dan Jokowi secara bersamaan itu adalah suatu hal yang sangat prinsip, meskipun sering dikatakan aktivitas keduanya sangat remeh-temeh dengan mengurusi masalah penghijauan, mengalirkan air sungai, dan makan di warteg.

"Nah soal makan di warteg ini sebetulnya masuk dalam hal yang substansial, karena itu mengingatkan bagaimana pentingnya suatu sistem logistik nasional melalui jejaring rumah makan rakyat, yaitu warteg," imbuhnya.

"Bahkan Bu Mega mengingatkan bahwa warteg dapat menjadi suatu alat negara ketika ada persoalan terkait kebutuhan isi perut rakyatnya," tambah Hasto.

'Kemesraan' Mega dan Jokowi tampak pada 5 Oktober lalu saat berkeliling Waduk Pluit dan makan bersama di warteg. Kemudian keduanya kembali bersama-sama pada Minggu 10 November.

Pada pagi harinya, Mega dan Jokowi menanam pohon salak di Condet. Petang harinya menghadiri peluncuran buku dan ulang tahun ke-77 Sabam Sirait di Gedung Lemhannas, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Kemesraan ini terus berlanjut. Usai nonton bareng di pusat kebudayaan Belanda, Erasmus Huis, pada Senin 11 November kemarin, Jokowi pulang bersama Megawati dalam satu mobil. (Mut/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode  23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.
    Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.

    Megawati

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

Video Terkini