Sukses

Gita Wirjawan: Tak Ada Salahnya Siapapun Jadi Capres

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritik sejumlah tokoh yang dengan mudahnya menyatakan diri sebagai calon presiden.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritik sejumlah tokoh yang dengan mudahnya menyatakan diri sebagai calon presiden. Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Gita Wirjawan pun angkat bicara.

Sebagai capres, Menteri Perdagangan itu mengaku cukup bisa mengamati demografi politik Indonesia memiliki unsur kemudaan yang cukup tinggi.

"Jadi tak ada salahnya siapapun untuk mengedepankan dirinya, selama berpendapat dirinya layak dan punya kualitas yang sangat bisa nyambung dengan aspirasi rakyat," ungkap Gita saat berkunjung ke redaksi Liputan6.com, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2013).

Gita pun menjelaskan dirinya mengikuti konvensi capres Partai Demokrat agar bisa memfasilitasi keinginannya mewujudkan segala aspirasi rakyat.

"Dan saya rasa ini konvensi adalah wadah yang bisa memfasilitasi hal-hal seperti itu, dan ini semangat-semangat yang demokratis," demikian Gita.

Megawati mengaku prihatin karena saat ini terlalu mudah bagi sejumlah orang untuk menyatakan ingin jadi presiden. "Monggo saja bila mau maju (capres), apalagi sekarang jadi tahun politik. Saya ketawa loh, karena prihatin saya pada negara ini. Kok mudah sekarang orang katakan ingin jadi presiden," kata Mega, Minggu 10 November.

Menurut Mega, para tokoh itu tidak pernah berpikir bagaimana cara menjadi pemimpin. Mega teringat ajaran ayahnya, Sukarno, yang juga presiden pertama Indonesia soal kepemimpinan.

"Kamu tahu untuk jadi presiden gampang sekali. Ingat ya mudah sekali. Yang sulit itu jadi pemimpin. Konteks saya katakan itu karena pemimpin itu politiknya harus suci, nggak bisa kalau kotor," ujarnya.

"Ayah saya bilang pemimpin itu susah karena di sana kita tercampurlah suatu persyaratan yang tidak bisa dengan mudah, instan, pragmatis, transaksional, terus bisa jadi pemimpin," tambah Mega. (Mut/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini