Sukses

Kontroversi RUU Amnesti, PM Cantik Thailand `Digoyang` Protes

RUU dituding demi memulangkan mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra yang kini hidup di pengasingan. Yinluck adalah adik Thaksin.

Senat Thailand menolak RUU Amnesti yang diajukan pemerintah. Khawatir ada udang di balik batu. Untuk memulangkan mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra yang kini hidup di pengasingan.

Puluhan ribu demonstran juga menduduki jalanan Kota Bangkok Senin kemarin. Senada dengan Senat, mereka menolak RUU kontroversial.

Apalagi, amnesti dimaksudkan untuk mereka yang melakukan pelanggaran selama dan setelah kudeta Thailand tahun 2006, yang melengserkan Thaksin.

Adik Thaksin, Yingluck Shinawatra, PM Thailand saat ini yang berparas cantik, pekan lalu berjanji untuk menghormati apapun keputusan Senat.

Namun, apa mau dikata, semua dari 141 senator yang hadir memilih menentang RUU, yang sebelumnya telah disetujui dengan suara bulat oleh majelis rendah parlemen pada 1 November  2013.

"Senat menolak RUU tersebut untuk dipertimbangkan," kata deputi juru bicara Senat, Surachai Lengboonlertchai, seperti dikutip dari BBC, Selasa (12/10/2013).

RUU tersebut diajukan oleh partai berkuasa, Pheu Thai. Sementara, pemerintahan Yinluck mengatakan, RUU tersebut adalah langkah penting menuju proses rekonsiliasi.

Definisi luas amnesti bagi pelanggaran terkait politik akan termasuk orang-orang yang menembaki demonstran pada tahun 2010, serta Thaksin sendiri -- yang lari ke luar negeri sejak dituduh korupsi.

Kritik terhadap RUU dipimpin oposisi, Partai Demokrat. Mereka berpendapat aturan baru diusulkan untuk memfasilitasi kepulangan Thaksin, tanpa keharusan menjalani hukuman penjara. Juga dituding membuka peluang bagi para pelanggar HAM tak menerima hukuman.

Thaksin adalah figur polarisasi dalam perpolitikan Negeri Gajah Putih. Ia menerima dukungan besar dari masyarakat pedesaan yang miskin. Namun, sebaliknya, ditentang kuat sektor lain dalam masyarakat.

Sementara puluhan ribu demonstran masih turun ke jalan di sebagian Bangkok Senin malam, juru bicara Partai Pheu Thai mengatakan, koalisi pemerintahan tak akan membawa RUU amnesti kembali ke parlemen.

"Kami percaya, besok krisis politik akan mulai mereda karena tidak ada alasan untuk melanjutkan protes, " kata Pormpong Nopparit.

Namun, oposisi utama Partai Demokrat mendesak pendukungnya untuk melakukan mogok nasional selama 3 hari, mulai Rabu depan. Apakah ini bagian dari kampanye untuk menjatuhkan pemerintah PM Yinluck? Kita lihat saja.

Tapi yang jelas, kondisi politik Thailand kembali memanas.




`Robin Hood` Ingin Pulang

Di Thailand, memang tak ada sosok sekontras Thaksin. Di satu sisi dia adalah gantungan harapan kaum miskin, di sisi lain ia politisi korup.

Thaksin berasal dari daerah selatan Thailand. Dia memulai karirnya sebagai mantan polisi, yang lalu membuat dia punya pengaruh besar di jajaran elite kepolisian.

Peneliti Institute of Southeast Asian Studies, Pavin Chachavalpong, menerangkan kepada VOA, massa pembelanya bukannya tak tahu Thaksin adalah juga seorang politisi korup. Tapi mereka mengabaikannya.

"Toh tak ada seorang pun di Thailand yang bersih. Begitu banyak politisi korup. Bedanya, setidaknya Thaksin mengembalikannya ke rakyat." Thaksin adalah Robin Hood mereka. (Ein/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.