Sukses

2 Siswa SMP Pemeran Video Asusila Akan Dikonfrontir

Kedua siswa tersebut akan ditemani orangtua masing-masing selama konfrontir berlangsung.

Kedua pemeran dalam video asusila SMP di Jakarta Barat, yakni AE (16) dan FP (15) bakal bertemu muka dengan 10 saksi kasus yang sempat membuat heboh itu. Kedua siswa tersebut akan ditemani orangtua masing-masing selama konfrontir berlangsung.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya tengah mencari waktu untuk mempertemukan kedua pelaku bersama orangtua dan kesepuluh saksi.

"Orangtua AE juga akan dihadirkan untuk mendengar penjelasan sebenarnya. Karena dia yang melaporkan kejadian ini," kata Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/10/2013).

"Pelaku wanita bersikeras mengatakan ia dipaksa dalam pembuatan video. Sementara pelaku pria dan seluruh saksi mengatakan hal sebaliknya," ungkapnya.

Orangtua siswi AE melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Metro Jakarta Pusat. Ia menyatakan, anaknya dipaksa untuk melakukan hubungan intim dengan dan direkam di dalam kelas. Dan jika menolak, menurutnya, AE diancam akan dilukai dan rekaman itu akan disebar.

Sementara kepolisian menyimpulkan, tak ada unsur paksaan pada kasus video asusila yang melibatkan siswa SMP di Jakarta Pusat, AE dan FP. Kesimpulan ini didapatkan berdasarkan pengakuan 5 teman sekolah keduanya. Polisi pun berencana untuk meminta keterangan psikolog demi memastikan kebenaran pengakuan AE. (Ndy/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini