Sukses

SBY Dianugerahi Medali Kehormatan dari Organisasi Insinyur ASEAN

"Ini merupakan kali kedua AFEO berikan Medali Kehormatan Patron setelah Perdana Menteri Kamboja Hun Sen," kata Julian.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima peserta Konferensi Federasi Organisasi Insinyur se-ASEAN (ASEAN Federation of Engineering Organization/AFEO). Dalam pertemuan itu, SBY dianugerahi penghargaan Medali Kehormatan Patron (Honorary Patron Medal) dari AFEO.

Rombongan para insinyur ASEAN ini dipimpin Chairman AFEO yang juga Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Bobby Gafur Umar. Bobby mengatakan tujuan kedatangan mereka adalah untuk melaporkan pelaksaanaan Konferensi ke-31 AFEO di Jakarta yang berlangsung pada 10-14 November 2013.

Ia menambahkan, topik yang dibahas pada konferensi ini mengenai komitmen para ahli serta pekerja teknik untuk mengedepankan konsep pembangunan ramah lingkungan, green engineering, pada setiap proyek yang dikerjakan.

"Dalam konferensi bertema The Implementation of Green Infrastructure in ASEAN Countries ini hadir ratusan insinyur anggota AFEO dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Laos, Vietnam, Kamboja, dan Myanmar. Termasuk pula delegasi dari Jepang, Uni Emirat Arab, dan Skotlandia," kata Bobby saat memberikan sambutan di hadapan SBY di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/11/2013).

Selain itu, ia menambahkan, pada pertemuan ini AFEO memberikan Medali Kehormatan Patron kepada SBY.

Medali Kehormatan

Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha mengatakan Medali Kehormatan Patron yang diberikan AFEO adalah yang kedua kalinya setelah Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen.

"Ini merupakan kali kedua AFEO memberikan Medali Kehormatan Patron setelah sebelumnya Perdana Menteri Kamboja Hun Sen juga mendapatkan medali yang sama," jelas Julian sebelum pertemuan berlangsung.

Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II turut hadir mendampingi SBY dalam pertemuan tersebut. Mereka adalah Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri UKM dan Koperasi Syarief Hasan, dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. (Ado/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.