Sukses

Berlalu dari Filipina, Topan Haiyan Sebabkan Longsor di Vietnam

Namun, kekuatan Topan Haiyan di Vietnam telah melemah jika dibanding saat menerjang Filipina.

Topan Haiyan baru saja memporak-porandakan Filipina. Negeri yang dipimpin Benigno Aquino III itu kini mulai berbenah. Masih terlihat jelas, hamparan duka rakyat Filipina.

Topan dahsyat itu menghancurkan apa saja yang ditemui. Kehancuran ini bahkan disebut tidak pernah terbayang sebelumnya. Sebanyak 1.200 orang tercatat tewas. Namun jumlah itu dikhawatirkan terus meningkat, hingga mencapai 10 ribu orang.

Topan itu berlalu dari Filipina. Kini giliran Vietnam yang dituju. Memang, segala persiapan sudah dilakukan Vietnam untuk mengantisipasi dampak bada ini.

Laman CNN, Senin (11/11/2013) memberitakan, Palang Merah Vietnam telah membantu mengevakuasi 100 ribu orang, termasuk orang tua dan anak-anak.

Topan Haiyan telah melemah saat menghantam Vietnam. Jika di Filipina kecepatannya mencapai 315 kilometer per jam, di Vietnam kecepatannya hanya 120 kilometer hingga 150 kilometer per jam.

Namun, tetap saja sejumlah kerusakan terjadi, bahkan menyebabkan tanah longsor pada pukul 04.00 waktu setempat. Palang Merah Vietnam memprediksi badai ini akan menyebabkan hujan lebat dan banjir di Hanoi, Ibukota negara itu.

Banjir diprediksi akan setinggi 20 centimeter hingga 30 centimeter. Banjir utamanya diprediksi akan terjadi di Vietnam utara, dekat perbatasan China. Kemungkinan banjir akan terjadi Senin malam nanti. (Eks/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini