Sukses

[VIDEO] SBY Prihatin Ribuan Orang Tewas di Filipina

Presiden SBY memerintahkan BNPB dan Kementerian Luar Negeri RI menyiapkan bantuan.

Topan haiyan, badai terbesar di dunia tahun ini yang baru saja menghantam Filipina tengah, diperkirakan menewaskan lebih dari 10 ribu orang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan keprihatinannya dan memerintahkan untuk memberi bantuan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (11/10/2013), Filipina bagian tengah porak poranda usai dihantam topan haiyan di Tacloban City, Pulau Leyte. Rumah ambruk. Puing dan pohon pun tumbang berserakan. Mobil juga tumpang tindih akibat hembusan angin dan hempasan ombak setinggi 5 meter saat badai terjadi.

Topan yang pada puncak kekuatan hembusan anginnya mencapai 315 kilometer per jam ini juga merenggut ribuan jiwa. Sebagian besar korban tewas karena tenggelam terkena pohon yang terhempas ombak atau tertimpa bangunan yang ambruk dihembus angin.

Banyaknya daerah yang belum tercapai tim SAT menimbulkan kekhawatiran korban tewas jauh di atas angka yang tinggi. Diperkirakan puluhan ribu orang.

Di Pulau Leyte saja, korban jiwa diperkirakan 10 ribu orang ditambah korban dari wilayah lain. Bahkan pejabat Filipina memperkirakan korban jiwa bisa melebihi 10 ribu jiwa.

Atas bencana ini, Presiden SBY menyatakan prihatin atas terjadinya badai di Filipina dan memerintahkan BNPB dan Kementrian Luar Negeri RI menyiapkan bantuan.

Setelah Filipina, kini giliran Vietnam menghadapi topan monster ini. Pemerintah dan warga Vietnam sudah melakukan persiapan dan evakuasi besar-besaran untuk menghindari jatuhnya korban jiwa. (Riz/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini