Sukses

Pedagang Pasar Kebon Bawang Keluhkan Preman dan PKL

Pedagang mengeluhkan menjamurnya Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Kelurahan Kebon Bawang yang membuat lapak mereka sepi.

Pedagang Pasar Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menyambut baik revitalisasi pasar yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Namun, para pedagang mengeluhkan menjamurnya Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Kelurahan Kebon Bawang yang membuat lapak mereka sepi.

Salah seorang pedagang yang sudah berdagang 30 tahun, Wahyuningsih (58) mengatakan, sepinya pasar tersebut karena menjamurnya PKL yang bertambah sejak 5 tahun lalu.

"Saya bersyukur rencana pembangunan yang bertahun-tahun tertunda kini bisa direalisasikan. Tapi kami juga berharap, para PKL yang ada di pinggir kali (RW 05 Kelurahan Kebon Bawang) ditertibkan, kalau tidak percuma, pasar akan tetap sepi, karena pembeli pasti lebih milih ke sana," kata Wahyuningsih di Kebon Bawang, Jumat (8/10/2013).

Sementara itu, pedagang lainnya, Mustofa (40), mengaku masih banyak preman yang meminta uang dari para pedagang. Kondisi pasar pun kumuh, sehingga pembeli enggan ke Pasar Kebon Bawang.

"Masih banyak preman. Soalnya jangan sampai Pak Jokowi bangun pasar mahal-mahal tapi tetap sepi. Dulu tahun 1998, sempat diminta 7 juta untuk renovasi kios, karena banyak yang tidak mau, pedagang pada keluar dan banyak yang pindah ke pasar kaget, sekarang mereka menjamur di sana," imbuhnya.

Lurah Kebon Bawang, Ma'mun, membenarkan, PKL di sekitar RW 05 menjamur dan telah berubah menjadi pasar kaget. Sebanyak 225 PKL mulai beroperasi sejak pukul 06.00 hingga pukul 11.00 WIB, setiap harinya.

"Sudah lama pasar kaget itu. Awalnya beberapa orang berjualan di sebidang lahan seluas 200 meter persegi. Namun kelamaan semakin bertambah hingga memadati sekitar lokasi. Kalau pagi di sana itu penuh, bahkan parkiran motornya hingga memenuhi badan Jl Swasembada Raya," kata Ma'mun.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan pembangunan 5 pasar rakyat yaitu Pasar Manggis, Pasar Kebon Bawang, Pasar Pesanggrahan, Pasar Nangka Bungur, dan Pasar Kampung Duri. Acara peresmian dipusatkan di Pasar Manggis, Setia Budi, Jakarta Selatan, Rabu 6 Oktober. (Mvi/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini