Sukses

Biang Macet, Ahok Sindir SBY Hingga Calo Undangan Jokowi

Ahok menyindir SBY terkait biang kemacetan Ibukota. Berita itu menjadi informasi teratas sepanjang Kamis (7/11/2013). Apa yang lainnya?

Masalah kemacetan Ibukota menjadi pembicaraan hangat setelah Presiden SBY menyindir para gubernur. Dalam pertemuan dengan pengurus Kadin, SBY menyatakan masalah macet di sejumlah daerah menjadi tanggung jawab para gubernur setempat.

Sontak, hal ini memantik Gubernur DKI Joko Widodo angkat bicara. Menurut Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, masalah macet juga menjadi masalah pemerintah pusat. Tak hanya Jokowi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga `menyentil` SBY. Berita itu kini menjadi informasi yang dicari para pecinta Liputan6.com.

Sementara itu, Balaikota Jakarta kini dikejutkan ulah D. Pegawai honorer itu membuat Pemprov DKI jengkel lantaran menjadi calo undangan yang meminta bayaran kepada Rumah Sakit Jakarta untuk mendatangkan Jokowi.

Kedua informasi itu jadi berita terhangat di antara 5 berita sepanjang Kamis (7/11/2013). Berikut 5 berita tersebut:

Biang Kemacetan, Ahok Sindir SBY

Dalam forum silaturahmi dengan pengurus kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Istana Bogor pada 4 November lalu. Presiden SBY mengeluh kerap dituding sebagai biang kemacetan. Presien SBY mengaku tak pernah menutup jalan saat melintas di jalanan.

Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, pernyataan itu wajar disampaikan Presiden SBY karena mungkin sang Presiden tengah sibuk saat duduk di dalam mobil. Sehingga tidak memperhatikan penutupan jalan oleh petugas saat dirinya melintas.

"Dia enggak tahu polisi pada tutup-tutupin di ujung-ujung. Kalau duduk kan, mana tahu. Mungkin beliau enggak sadar mobil jalan lancar. Kalau aku sih lihat. Tapi musti tanya ke yang bersangkutan," ujar Ahok.

Ratu Atut Bicara Santet dan Isu Nikahi `Berondong`

Terus-menerus menjadi bahan pemberitaan, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah akhirnya buka suara. Tak hanya bicara dugaan korupsi yang menjerat adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Atut juga memberi jawaban soal tuduhan dirinya melakukan praktik santet dan memiliki suami baru.

Pejabat Ancol Tewas Gantung Diri Kagetkan Warga

Kematian pejabat senior PT Pembangunan Jaya Ancol, Pirsa Gautama tak hanya mengejutkan keluarga semata. Peristiwa itu juga menjadi kabar yang tak disangka para tetangganya.

Salah seorang tetangga Pirsa, Elis (51) pun mengaku kaget jika korban yang dikenal ramah oleh lingkungan tinggalnya yang terletak di Perumahan Bambu Asri Blok V/4, Pondok Bambu, Jakarta Timur ini memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Istri Piyu Bantah Rusak Rumah Adiguna

Piyu akhirnya menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Gitaris Band Padi itu diperiksa terkait kasus perusakan rumah istri muda pengusaha Adiguna Sutowo, Vika Dewayani 26 Oktober lalu.

Nama istri Piyu, Florina, diduga sebagai pelaku perusakan. Dalam pemeriksaan selama 3 jam itu, Piyu mengaku sudah tak berkomunikasi dengan istrinya sejak sehari setelah kejadian. Tepatnya sejak 27 Oktober. Melalui layanan pesan singkat itu, Piyu mengkonfirmasi keterlibatan sang istri sebagai pelaku perusakan rumah Vika. Namun Florina membantah tudingan itu.

Ulah Calo Undangan Jokowi

Pemprov DKI dikejutkan dengan adanya calo undangan yang meminta bayaran kepada Rumah Sakit Jakarta untuk mendatangkan Jokowi. Calo undangan itu diketahui adalah D, seorang pegawai honorer di Balaikota Jakarta.

Kepala Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan, sejak aduan itu muncul, pihaknya mengaku telah memanggil dan memeriksa D. Dalam pemeriksaan yang dilakukan olehnya, D tidak mengaku meminta sejumlah uang untuk mendatangkan Jokowi untuk menyampaikan sambutan dalam acara HUT Rumah Sakit Jakarta. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.