Selain Demo Kantor Jokowi, Buruh Juga Geruduk Kantor PLN

Para buruh tidak hanya menggelar aksi demo di depan Balaikota yang menjadi kantor Gubernur Jokowi. Para buruh juga berunjuk rasa di depan Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Pusat di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Dalam aksi itu, buruh menuntut agar pekerja outsourcing di BUMN diangkat menjadi pekerja tetap seperti rekomendasi Panja DPR.

"Kesegeraan atas rekomendasi Panja perlu diambil. Ada 12 rekomendasi, utamanya adalah soal pengangkatan pekerja outsourcing menjadi pekerja organik atau tetap. Pengangkatan itu sejatinya adalah pembebasan anak bangsa dari ketidakpastian dari segala hal," kata Koordinator Gerakan Bersama Buruh di BUMN (Geber BUMN) Ais di depan Kantor PLN, Jakarta, Rabu (6/11/2013).

Buruh menduga rekomendasi Panja belum disampaikan DPR ke Kementerian BUMN untuk dilaksanakan perusahaan-perusahaan di bawahnya.

Menurut perwakilan LBH Jakarta Maruli, Menteri BUMN Dahlan Iskan telah mengucapkan janji untuk melaksanakan keputusan Panja Outsourcing ini. "Bila tidak mematuhi maka Presiden harus mengevaluasi menteri BUMN," ujar Maruli.

Pantauan Liputan6.com, terlihat puluhan buruh memadati gerbang Kantor Pusat PLN. Buruh memulai aksi demonya pukul 14.00 WIB.

Sementara di Balaikota DKI Jakarta, para buruh berunjuk rasa menolak UMP sebesar Rp 2,4 juta. Mereka menutut UMP DKI Jakarta sebesar Rp 3,7 juta. Ketua Forum Buruh DKI Jakarta Muhammad Toha menilai Jokowi lebih pro terhadap kesejahtraaan pengusaha daripada pekerja. (Eks/Sss)