Sukses

[VIDEO] Bocah Gizi Buruk Tak Bisa Jalan Vs Korupsi Dinkes Banten

Seorang bocah berumur 12 tahun, Yakub hingga kini belum mampu berdiri, karena mengalami gizi buruk di Banten.

Seorang bocah berumur 12 tahun, Yakub hingga kini belum mampu berdiri, karena mengalami gizi buruk di Banten. Selain mengalami gizi buruk, balita tersebut juga mengalami benjolan di belakang kepalanya.

Hal ini menjadi ironis dengan dugaan korupsi di Dinas Kesehatan Provinsi Banten berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) senilai Rp 32 miliar.

Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (6/11/2013), beginilah keseharian Yakub. Usianya sudah 12 tahun, namun hingga kini tak bisa berjalan, karena gizi buruk. Selain itu, Yakub juga memiliki benjolan di kepalanya sebesar buah mangga.

Anak keempat pasangan Sartunah dan Sanawi setiap hari hanya diberi makan seadanya. Sartunah sang ibu bercerita, sakit sang anak sudah diketahui sejak usia 2 tahun, namun karena tak memiliki biaya. Keluarganya hanya mampu berobat ke puskesmas.

Sanawi dan Sartunah, warga Kampung Pasir Sadang, Desa Koper, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten adalah keluarga miskin. Sanawi hanya bekerja serabutan dan terkadang harus meninggalkan keluarganya bekerja di Jakarta.

Ironis, saat rakyatnya mengalami gizi buruk yang akut, temuan BPK menunjukkan Dinas Kesehatan Provinsi Banten terindikasi korupsi pada proyek pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit Daerah Banten senilai Rp 32 miliar.

Proyek pengadaan alat kesehatan ini dimenangkan oleh perusahaan adik Gubernur Banten Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan yang kini tengah tersandung kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, Banten. (Riz/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.