Sukses

Soal DPT, PPP: Jangan Ada Dusta di Antara Kita

PPP berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap terbuka terhadap parpol berkaitan dengan data pemilih yang belum valid.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengapresiasi masukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas penetapan DPT dilakukan pada hari ini. Namun selama 30 hari setelah penetapan, KPU harus melakukan verifikasi. PPP pun berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap terbuka terhadap parpol berkaitan dengan data pemilih yang belum valid.

"Jangan ada dusta di antara kita. Kalau kita bersama membangun dengan baik, KPU juga terbuka dengan parpol akan jauh lebih baik," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP Vernita Darwis dalam rapat pleno terbuka di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2013).

"Makanya saya berharap komisioner KPU harus memberikan data apa adanya. Agar semua tidak ada yang ditutupi," lanjutnya.

Vernita juga mengatakan, PPP sangat mengapresiasi kinerja KPUD yang melakukan verifikasi terhadap data pemilih yang masih amburadul. Dia juga memberikan ucapan selamat kepada Bawaslu terhadap rekomendasi temuan DPT bermasalah di daerah-daerah.

"Saya apresiasi kinerja KPUD seluruh Indonesia, termasuk Bawaslu. Jangan sampai terjadi kejahatan konstitusi yang kedua kali. Bahwa ada manipulasi data pemilih," ujarnya.

Namun, Vernita meminta seluruh parpol jangan sampai memanfaatkan kelemahan dari DPT. Karena itu akan menimbulkan kejahatan konstitusi jilid 2.

"Jangan seluruh parpol memanfaatkan kelemahan DPT. Memanipulasi DPT merupakan kejahatan konstitusi," tandas Vernita. (Mvi/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini