Sukses

Bubar Jalan, Buruh Percaya Jokowi Nego Ulang Upah

Sekitar pukul 19.00 WIB buruh berbaris meninggalkan tempat kerja Jokowi-Ahok.

Ribuan buruh yang berunjuk rasa menentang penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta sebesar Rp 2,4 juta di depan Balaikota, berangsur-angsur membubarkan diri. Sekitar pukul 19.00 WIB, buruh meninggalkan tempat kerja Jokowi-Ahok. Tidak ada perlawanan yang terjadi, meski pihak kepolisian telah menyiapkan 1 Baracuda dan 2 water canon.

Pantauan Liputan6.com, polisi ikut mengawal kepulangan para buruh. Kepulangan buruh kali ini bukan menandakan mereka menyerah menolak UMP DKI Jakarta yang baru sebesar Rp 2,4 juta.

"Kalau hari ini kami mundur, kami akan menyiapkan strategi lain. Kami akan menyiapkan aksi yang lebih besar lagi. Sesuai dengan upaya yang kami harapkan," ungkap Sekjen KSPI Muhammad Rusdi, Jumat (1/11/2013).

Alasan kepulangan buruh hari ini, karena adanya sedikit harapan pada Jokowi. Sebab Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan akan melakukan konsultasi ulang dengan Dewan Pengupahan DKI Jakarta.

"Kami bubar karena nggak mau bentrok. Kedua masih menunggu pernyataan Jokowi tadi siang. Kalau Jokowi akan berkonsultasi kembali dengan Dewan Pengupahan dan kami memberi waktu sampai minggu depan, kalau tidak akan turun ke jalan lagi," imbuhnya.

Husni menegaskan, tinggal mengirim pesan singkat, maka ribuan buruh langsung berkumpul dan mengepung kembali Balaikota demi tuntutan yang sama, UMP DKI Jakarta Rp 3,7 juta. (Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini