Sukses

Polda Metro: Pembacok Brimob Syarif Diduga Kenek Bus

Anggota Brimob Kedunghalang, Bogor Brigadir M Syarif diduga dibunuh kenek bus Metromini 64.

Kasus pembacokan terhadap anggota Brimob Kedunghalang, Bogor Brigadir M Syarif menemui titik terang. Syarif diduga dibunuh kenek bus Metromini 64.

"Setelah bertemu 2 rekannya, korban dengan satpam gedung tua tersebut diantar untuk menaiki metromini 64," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/10/2013).

Rikwanto menjelaskan, ada sejumlah saksi yang melihat adanya perselisihan di dalam metromini tersebut. Insiden itu disaksikan oleh tukang buah berinisial FR dan tukang martabak.

"Metromini berhenti lalu ada perkelahian korban dengan seseorang yang ada di metromini tersebut. Kemudian korban kena bacok," papar Rikwanto.

Setelah penyidik menelusuri Metromini 64 tersebut, si sopir diketahui bukanlah pelaku yang dimaksud saksi. "Jadi kuat dugaan pelaku ialah kenek tembak dan sopirnya yang mengetahui kejadian itu juga sopir tembak," tandas Rikwanto.

Syarif ditemukan tewas di Jalan Raya Tanjung Barat, RT 11/08, tepatnya di depan penjual buah dekat eks Apotek Sari Sakti, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin 28 Oktober lusa kemarin. Korban tewas dengan luka bacok punggung kanan sepanjang 10 cm, dan luka bacok dada kanan sepanjang 10 cm.

Rikwanto menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlibat perkelahian di Jalan Raya Tanjung Barat, di seberang Markas Koramil Pasar Minggu, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu. (Riz/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.