Sukses

[VIDEO] Arak-Arakan Jenazah Kepala Suku di Papua Ricuh

Mereka mendesak pihak kepolisian Kota Sorong segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku pembunuhan atas kepala suku mereka.

Ratusan warga suku Moi di Kabupaten Sorong, Papua Barat mengarak jenazah Kepala Suku mereka yang meninggal, Edy Mubalis di sepanjang jalan utama Kota Sorong. Sayangnya, momen itu diwarnai kericuhan.

Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, ratusan warga suku Moi mendesak agar pihak kepolisian Kota Sorong segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku pembunuhan atas kepala suku mereka. Mereka datang menggunakan kendaraan roda dua dan empat serta berjalan kaki.

Dalam aksi itu, salah satu kerabat korban sempat pingsan ketika tiba di halaman Mapolresta Sorong. Ratusan warga Suku Moi ini juga sempat membakar ban bekas dan di beberapa persimpangan di jalan tersebut.

Kejadian pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya Edi Mubalis terjadi pada Selasa, 29 Oktober dini hari sekitar pukul 04.00 WIT di kawasan Tanjung Rimoni, Kelurahan Sawagumu, Distrik Sorong Utara. Saat itu, Edy bersama dua orang saudaranya sedang duduk-duduk di atas jembatan Tanjung Rimoni untuk membicarakan masalah keluarga yang sedang dihadapi.

Namun, tiba tiba datang sekelompok orang dari suku tertentu berjumlah 6 orang. Mereka langsung menyerang Edy dan 2 saudaranya menggunakan senjata tajam.

Edy Mubalis beserta dua saudarannya Abraham Warijo dan Yeheskel Mobilala lalu dikeroyok dan mengalami luka tusuk di sekejur tubuhnya. Ketiganya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina, Kota Sorong. Namun nyawa Edy Mubalis tidak dapat diselamatkan. Sementara dua saudaranya masih menjalani perawatan medis.

Untuk mengantispasi serangan susulan, saat ini aparat polisi dari Polres Kota Sorong akan memberikan pengamanan di bantu Brimob Detasemen C Kota Sorong bersenjata lengkap. Pengaman gabungan itu melakukan penjagaan di titik rawan untuk mengantisipasi kerusuhan. (Han/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini