Sukses

Ngaku Dihamili Oknum Polisi, Wanita di Semarang Lapor Polisi

Oknum polisi tersebut tidak bersedia bertanggung jawab usai menghamili korban.

Diduga telah dihamili oleh oknum polisi anggota Polsek Bandungan, VT (19) melaporkan Bripka S ke Polda Jawa Tengah. Warga Dusun Bayukuning, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini mengaku oknum polisi tersebut tidak bersedia bertanggung jawab usai menghamili dirinya.

VT yang dalam kondisi hamil dua bulan itu awalnya melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jawa Tengah di Semarang, Selasa (29/10/2013). Ia menjelaskan perkenalannya dengan Bripka S bermula ketika kakaknya mengurus SKCK yang ditangani langsung oleh terlapor. Lanjut VT, Bripka S lalu mengenalkan diri sebagai duda yang sudah bercerai dengan istrinya.

"Kenalan waktu datang ke rumah, lalu bertemu orangtua saya," kata VT di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/10/2013).

VT mengaku, Bripka S sempat mengatakan ingin melamar dirinya. Namun, bukan pinangan sebagai istri yang didapat oleh VT dari Bripka S, oknum polisi itu malah hilang sejak VT diketahui hamil.

Saat mencari tahu keberadaan Bripka S, ia mengaku kaget karena ternyata pria yang menghamilinya itu sudah beristri. "Dia bohong, karena ternyata sudah mempunyai istri," tutur VT.

Tak hanya itu, VT mengaku sempat menerima teror dari Bripka S melalui pesan singkat telepon seluler yang isinya bernada mengancam. (Ant/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.