Sukses

Ungkap Pembunuhan Wanita di Bekasi, Polisi Akan Bongkar Makam

Sempat terjadi penolakan dari keluarga korban ketika kepolisian melakukan identifikasi terhadap jenazah korban. Kenapa?

Seorang wanita berinisial BG ditemukan tewas di dalam kamar tidur rumahnya di Kampung Pahlawan Setia, Desa Kampung Setia, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada Senin, 7 Oktober. Polisi menduga BG merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan yang dilakukan oleh orang terdekat korban.

Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kompol Dedy Murti Haryadi mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, pihaknya menemukan sejumlah luka bekas di tubuh korban yang berumur 27 tahun itu.

"Sejauh ini kami masih melakukan penyelidikan, dan saat ini kita sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga korban. Dari hasil penyelidikan awal dengan foto-foto yang diambil tim identifikasi, ada juga bekas cekikan dan luka gigitan di tangannya. Saat melihat itu, kami menganggap korban meninggal dengan tidak wajar," kata Dedy di Cikarang, Selasa (28/10/2013).

Dedy menambahkan, sempat terjadi penolakan dari keluarga korban ketika kepolisian melakukan identifikasi terhadap jenazah korban. Bahkan, sempat terjadi ketegangan antara petugas dan keluarganya. "Bapaknya yang paling menolak kasus ini ditangani polisi," tambah Dedy.

Meski mendapat penolakan, namun polisi tetap berusaha mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Di antaranya dengan melakukan pendekatan persuasif dengan keluarga korban.

"Tetapi dari kejadian itu, dengan keyakinan kami, kami terus lakukan penyelidikan kasus ini di luar keluarga korban selama kurang lebih dua minggu. Dari laporan itu, kami akhirnya bisa melakukan penyelidikan ke anggota keluarganya. Dan pihak keluarga pun bisa kooperatif kepada kami," jelas Dedy.

Untuk proses selanjutnya, lanjut Dedy, polisi berencana melakukan otopsi terhadap jasad korban dengan cara membongkar makamnya di sekitar lokasi kejadian. "Kami akan bongkar makam korban dan nanti pihak dokter akan melakukan penyelidikan pada luka korban, penyebab kematian korban, dan hasil lainnya. Dari situ kami akan beritahukan siapa pelakunya," tutup Dedy. (Ant/Han/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.