Ibas Capres Potensial, Sutan: Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya

Hasil survei yang dilakukan Political Weather Station (PWS) mengenai tokoh muda dan alternatif calon presiden 2014 menempatkan nama Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas sebagai sebagai capres muda potensial.

Menanggapi hal tersebut, salah satu Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menyebut pepatah 'Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya'. Nama Ibas, kata dia, bisa saja menjadi sosok yang penting nanti di tubuh Partai Demokrat. Bahkan untuk menjadi seorang Presiden.

"Politik itu teori kemungkinan, bisa mungkin, semua mungkin. Jadi bisa saja. Dan saya kira apa yang dilakukan oleh beliau itu suatu pembelajaran, posisi (di partai) berjalan baik. Beliau itu kader yang selalu ikut orangtuanya, pasti belajar, seperti pepatah buah jatuh nggak jauh dari pohonnya," kata Sutan di gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2013).

Sutan melanjutkan, dengan selalu bergabung dalam kegiatan partai bersama orangtuanya, Ibas tentunya akan memiliki bekal berpolitik untuk masa mendatang. Jadi menurutnya, sangat pantas Ibas dikatakan sebagai pemimpin muda.

"Saya kira beliau memang dari dulu sudah terbiasa mengikuti orangtuanya untuk bekal menghadapi masa depan, jadi pantas-pantas saja sebagai pemimpin muda ya," jelas Ketua Komisi VII DPR ini.

Dalam hasil survei yang dikeluarkan PWS, Ibas menempati urutan ketiga dari 4 politikus muda Demokrat yang dipersepsikan responden cocok menjadi capres 2014. Dia memperoleh suara 7,4 persen. Survei ini dilakukan terhadap 1.070 responden di 34 provinsi dalam kurun waktu 21 September hingga 24 Oktober 2013. Responden dalam survei ini sebagian besar berasal dari kalangan menengah ke bawah dengan latar pendidikan sebagian besar lulusan SLTA.

Metode survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner. Selain Ibas, ada 3 politikus muda lainnya yang dianggap responden cocok menjadi capres Demorkrat. Ketiganya adalah Ketua DPR Marzuki Alie (33,7 persen), Pramono Edie Wibowo (28,3 persen), dan Nurhayati Ali Assegaf (5,6 persen). (Mvi/Ism)