Sukses

Obama Tahu Angela Merkel Disadap Sejak 2010?

Presiden Barack Obama disebut telah mengetahui penyadapan AS terhadap Kanselir Jerman Angela Merkel.

Isu penyadapan Amerika Serikat terhadap Kanselir Jerman Angela Merkela semakin memanas setelah adanya pernyataan media Jerman yang menyebut Presiden Barack Obama telah mengetahui hal tersebut sejak 2010.

Surat kabar Bild am Sonntag yang mengutip sumber-sumber intelijen AS mengatakan, pimpinan Badan Keamanan Nasional AS (NSA) Keith Alexander telah memberitahu Obama tentang operasi penyadapan Merkel pada tahun 2010.

"Obama tidak menghentikan operasi melainkan membiarkannya terus," tulis Bild am Sonntag, yang dikutip dari BBC, Senin (28/10/2013).

Benarkah demikian? Juru bicara NSA Vanee Vines membantahnya. Ia menegaskan, pemimpin NSA Keith Alexander tak pernah berbicara dengan Obama soal operasi intelijen yang melibatkan Merkel.

"Alexander tidak pernah berbicara dengan Obama pada 2010. Tidak ada juga operasi intelijen yang melibatkan Kanselir Merkel," jelas Vanee.

Laporan lain dari majalah Der Spiegel menyebutkan, berdasarkan bocoran dokumen NSA, telepon genggam Merkel menjadi salah satu daftar target mata-mata sejak 2002 -- sebelum Merkel menjadi Kanselir.

Namun detail penyadapan atas ponsel Merkel tidak dirinci secara jelas dalam dokumen tersebut. Apakah merekam percakapan Merkel di telepon atau hanya melihat daftar kontak ponselnya.

Menanggapi kabar penyadapan ini, pemerintah Jerman akan mengirim kepala intelijennya ke AS pekan ini untuk meminta jawaban atas penyadapan telepon genggam Merkel. Jerman juga telah memanggil duta besar AS di Berlin.

Selain itu, Merkel juga telah melakukan komunikasi langsung dengan Obama lewat sambungan telepon. Dalam pembicaraan itu, seperti dilansir media Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung, Obama menyatakan tidak tahu.

"Apabila tahu, Obama akan segera menghentikannya," tulis Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung.

Penasihat Keamanan Nasional Obama, Susan Rice, juga mengatakan kepada para pejabat Jerman bahwa Obama tidak mengetahui operasi penyadapan NSA.

"Dan saat ini tidak ada penyadapan. Hingga ke depan, takkan pernah ada," ujar Susan. (Riz/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.