Sukses

Pesan BBM Akan Didemo FPI, Ahok: Kalau Turun, Nyalonin RI 1 Dong

Jika benar-benar akan didemo besar-besaran dan diturunkan dari jabatannya sebagai Wagub DKI, Ahok berencana mencalonkan diri sebagai RI 1.

Sebuah pesan BlackBerry Massanger (BBM) dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beredar luas. Pesan itu menyebutkan pada Senin 28 Oktober 2013 mendatang, dirinya akan didemo dan diturunkan oleh ribuan massa dari Front Pembela Islam (FPI).

Dalam pesan BBM itu, Ahok juga mengatakan akan bertahan dan melawan aksi itu. Bahkan mantan Bupati Belitung Timur itu juga menyebut Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi berada di balik kekisruhan tersebut. Lantas bagaimana Ahok menanggapi isu ini?

"Saya juga tidak ngerti tadi selebaran di BB seolah-olah Ahok minta bantu, ada mau dibantu serang segala macem gitu loh," kata Ahok saat ditemui usai meninjau rute Jakarta Marathon di Silang Monas, Sabtu (26/10/2013).

Saat ditanya mengenai adanya demo pada Senin lusa, Ahok menegaskan tak mengetahui perihal tersebut. Dirinya hanya mendapat infromasi demo pada hari itu akan dilakukan oleh para buruh. "Kalau FPI yang demo, berarti numpang dong?" imbuh Ahok sambil tertawa.

Sambil bercanda, Ahok juga mengatakan jika benar-benar akan didemo besar-besaran dan diturunkan dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur, Ahok berencana mencalonkan diri sebagai calon presiden.

"Kalau didemo turun, nyalonin presiden dong 2014," celetuk Ahok.

Sebelumnya beredar pesan BBM dari Ahok Basuki TPurnama Messages. Pesan itu berbunyi "Senin Besok Ribuan Massa FPI Akan Demo Saya dan Menurunkan Saya Sebagai Wagub, Saya Akan Bertahan Sampai Mati dan Melawan Ke Penindasan.

Ide Semua Ini Adalah Strategi Politik dari Pernyataan Mendagri Garmawan Fauzi Yang Sengaja Hendak Menurunkan Saya Sebagai Wagub. Kita Bersama-sama Lihat Kondisi Hari Senin Besok .. Salam Hangat :) Mhn bantuan utk Broadcast bagi Yg prihatin dg kebenaran.(Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.