Sukses

Sebelum Diperkosa di Kelas, Siswi AE Dicekoki Obat Perangsang?

Polisi menyatakan adegan intim antara siswi AE dengan siswa lainnya atas dasar saling suka. KPAI menyayangkan kesimpulan ini.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyesalkan pernyataan pihak kepolisian dan sekolah yang menyatakan adegan intim siswi AE dengan seorang siswa yang direkam dilakukan atas dasar suka sama suka. Pernyataan itu dinilai tidak masuk akal.

"Karena suka sama suka itu tidak berlaku untuk anak-anak. Seusia mereka, belum semestinya mereka mengerti hal itu," kata Komisioner KPAI Bidang Napza dan Pornogragi Maria Advianti saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Setelah menganalisa video hubungan intim antara AE dan seorang siswa, polisi menyatakan perbuatan itu dilakukan atas dasar saling suka. Tidak ada unsur pemaksaan.

Namun Maria curiga AE telah dicekoki obat tertentu sebelum melakukan adegan seperti dalam rekaman video itu. "Setelah dicekoki obat, perempuannya akan merasa rileks. Jadi dalam video terlihat enjoy saja dan tidak ada perlawanan," lanjutnya.

Maria menambahkan, setidaknya ada 21 jenis narkoba sintetis yang belum terdaftar. Efeknya pun langsung mengarah ke free sex. "Begitu dia minum, nggak lama efeknya menimbulkan korban terangsang. Kalau sudah begitu tinggal disodorin saja kan," tegas Maria.

AE merupakan siswi sebuah SMP di Jakarta Pusat. Dia mengaku diperkosa oleh teman sekolahnya. Adegan yang menurut AE sebagai pemerkosaan itu direkam oleh siswa lainnya. Kini, AE telah mengajukan proses pindah dari SMP di Jakarta Pusat itu. (Eks/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini