Royal Wedding Keraton Yogyakarta Disorot Media Asing

Keraton Yogyakarta sedang menggelar pesta hajatan. Putri keempat Sultan Hamengku Buwono X, GRA Nurabra Juwita yang bergelar Gusti Kanjeng Ratu Hayu menikah dengan seorang pria bernama Angger Pribadi Wibowo yang baru saja diberi gelar Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro.

Royal Wedding atau pernikahan darah biru ini menjadi perhatian khalayak nasional. Bak pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton yang dinantikan warga Inggris, perkawinan anak Hamengku Buwono X ini juga menjadi acara spesial warga Yogyakarta. Media asing pun menyorotnya.

Surat Kabar Dailymail secara khusus melaporkan pernikahan Keraton Yogyakarta ini lewat berita bertajuk "Royal wedding fever grips Indonesia as the Sultan's fourth daughter prepares to wed in lavish three-day affair."

Dalam laporannya, media Inggris itu menulis kisah pertemuan antara Nurabra Juwita dengan Angger Pribadi.

"Nurabra Juwita anak keempat dari 5 bersaudara dan Angger Pribadi anak pertama dari 3 bersaudara. Keduanya bertemu saat menempuh pendidikan tinggi. Nurabra Juwita saat itu sedang kuliah di Washington dan Angger Pribadi di New Jersey," tulis Dailymail, Selasa 22 Oktober 2013.

Setelah menjalin hubungan selama 10 tahun, Nurabra Juwita dan Angger Pribadi akhirnya memutuskan mengikat hubungan mereka dalam tali pernikahan. Angger Pribadi melamar Nurabra Juwita pada Juni 2013 lalu.

"Pernikahan selama 3 hari ini digelar dengan berbagai ritual adat istiadat keraton. Seperti pada karnaval Rabu besok, ada 12 kuda khusus yang mengiringi. Sebelum akad nikah, sejumlah tradisi daerah digelar," jelas Dailymail.

Ada sekitar 750 orang tamu undangan yang diundang untuk menghadiri akad nikah. Kemudian 1.500 orang lainnya yang diundang hanya bisa datang saat resepsi pernikahan.

"Pernikahan ini merupakan hajatan Sultan Hamengku Buwono X, pemimpin Keraton sekaligus Gubernur Yogyakarta. Pria yang lahir pada tahun 1948 ini mulai menduduki takhta keraton sejak 1998," tulis Dailymail.

Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro telah resmi menjadi suami Gusti Kanjeng Ratu Hayu setelah melaksanakan akad nikah di Masjid Panepen, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sejak Selasa tadi pagi. 

"KPH Notonegoro, saya nikahkan kamu dengan putri saya GKR Hayu," kata Sultan Hamengku Buwono X dalam bahasa Jawa. (Riz/Mut)