Sukses

Jokowi Terganggu Bau Sampah di Taman Waduk Ria Rio

Walau menilai pengerjaan taman itu baru berjalan 20 persen, Jokowi menolak bila dikatakan proses revitalisasi berjalan lambat.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengecek perkembangan pembangunan taman Waduk Ria Rio, Pulomas, Jakarta Timur. Ia menilai, sejak pembangunan dilakukan beberapa bulan lalu, perkembangan pembangunannya baru sekitar 20 persen.

"Kalau dilihat dari rencananya, 20 persen juga belum ada. Tapi akan kita kebut terus penataannya," kata Jokowi saat meninjau Waduk Ria Rio, Senin (21/10/2013).

Pantauan Liputan6.com, di taman tersebut, Jokowi berjalan-jalan dan memantau beberapa titik di taman waduk itu. Beberapa orang pekerja terlihat sedang menanam beberapa pohon pelindung.

Masih terdapatnya sampah di perairan waduk menjadi fokus perhatian Jokowi. Sebab, saat mengunjungi waduk itu beberapa hari lalu, permukaan waduk bersih dari sampah dan eceng gondok.

"Beberapa hari lalu waktu saya ke sini sudah tidak ada sampah, tapi sekarang sampahnya sudah ada lagi," ucap Jokowi.

Jokowi mengaku merasa terganggu dengan timbulnya bau tersebut. Menurutnya, bila pembangunan taman tersebut rampung, tidak boleh lagi ada sampah menggenang yang dapat menimbulkan bau tak sedap.

"Ini juga bau banget, nanti kalau semua sudah selesai penataannya tidak akan ada sampah lagi. Makanya ini tetap harus ada pemeliharaan harian, baik dari masyarakat maupun pengelola," kata Jokowi.

Walau menilai pengerjaan taman itu baru berjalan 20 persen, Jokowi menolak bila dikatakan proses revitalisasi berjalan lambat. Pihaknya yakin pembangunan taman dan proses relokasi warga sisi barat Waduk Ria Rio akan rampung pada akhir tahun ini.

"Ini bukannya lambat, biasa saja. Waktu ke sini sebelumnya, ada pohon, ndak? Ndak ada kan. Sekarang sudah ada. Ada bangku tamannya, ndak? Sekarang sudah ada. Berarti namanya dikebut," ujar Jokowi.

Ia pun menjanjikan, bila warga sisi barat Waduk Pluit telah selesai direlokasi dalam waktu dekat ini, Jokowi yakin proses penataan waduk akan selesai tepat waktu.

"Ini kan semua warga sudah pindah ke rusunawa. Tinggal yang berada di lahan yang diklaim milik keluarga Adam Malik saja. Kalau sudah, ini cepat banget, selesai Desember," kata Jokowi. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.