Sukses

[VIDEO] Rahma, Sang Bunda Panti Anak Cacat Ganda

Merawat, menghidupi dan memberikan pendidikan kepada para murid berkebutuhan khusus ini dilakukan dengan ikhlas dan tanpa pamrih.

Matahari baru muncul dengan malu-malu, tapi anak-anak panti asuhan Al Rifdah sudah memulai harinya. Termasuk yang dilakukan wanita luar biasa yang satu ini. Merawat, menghidupi dan memberikan pendidikan kepada para murid berkebutuhan khusus ini dilakukan dengan ikhlas dan tanpa pamrih.

Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Minggu (20/10/2013), adalah Rahma Faradilla, wanita berusia 37 tahun yang sejak 2006 mendirikan panti khusus anak cacat ganda  di Tlogomulyo, Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah.

Keputusan mengasuh dan menghidupi anak anak cacat ganda berawal saat dirinya aktif menjadi relawan sosial Soegijapranata. Kala itu tugasnya hanya mendata anak-anak yang hidup di jalanan dan terlantar. Sejak saat itu, Rahma tak pernah bisa memalingkan wajahnya dari anak-anak yang haus kasih ini.

Sebagian besar anak-anak cacat ganda yang dirawatnya ditemukan di jalanan. Orangtua mereka tak tahu ke mana rimbanya. Kini ada 24 anak di panti asuhan cacat ganda Al Rifdah, mulai dari bayi berusia 2 bulan sampai anak 19 tahun. Kondisi fisik mereka pun beragam.

Mengelola panti asuhan bagi anak berkebutuhan khusus tak pernah mudah. Di lokasi panti pertama, Rahma pernah diusir dan dikucilkan. Tapi ia tetap tegar. Kasih sayangnya bagi anak-anak ini tak pernah habis.

Biaya merawat dan menghidupi puluhan anak-anak cacat ganda tentu tak sedikit. Untuk menyekolahkan dan pengobatan mereka, setidaknya Rahma harus mengeluarkan Rp 20 juta setiap bulan dari kantongnya sendiri.

Untuk itu Rahma harus mengajar di beberapa sekolah dan mengandalkan pinjaman bank. Untungnya kini beberapa simpatisan membantunya menjadi donatur tetap. Dibantu beberapa relawan, bunda Rahma bertekad akan terus merawat dan memberikan pendidikan kepada anak asuhnya agar bisa mandiri.

Rahma telah berkomitmen untuk mendedikasikan seluruh hidupnya bagi anak-anak ini. Dia percaya di balik kekurangan fisik yang diderita, anak- anak ini masih memiliki cita-cita layaknya anak-anak lain. Ke depan, Rahma berharap bisa merengkuh lebih banyak lagi anak anak terlantar. Agar kebutuhan khusus mereka bisa dipenuhi dengan penuh kasih sayang. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini