Sukses

Penembakan Mobil di Asia Afrika, Polisi Periksa 3 Saksi

3 saksi yakni seorang sopir dan 2 anak korban. Sementara korban yang bernama Eni hingga saat ini belum dapat diperiksa karena masih syok.

Kasus penembakan mobil B 1102 RFN milik Eni, pejabat di Kementrian Perdagangan masih didalami polisi. Polisi telah memeriksa sopir dan 2 anak Eni sebagai saksi penembakan di Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Kamis 17 Oktober itu.

"Sementara ibu Eni belum bisa diperiksa karena masih syok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Jumat (18/10/2013).

Rikwanto menengaskan, saat penembakan terjadi para saksi tidak mendengar suara tembakan yang menyebabkan kaca belakang mobil Inova hitam itu retak dan pecah. "Senjata diduga dari air soft gun."

Senjata tersebut diduga ditembakkan 2 kali dengan 1 peluru gotri mengenai kaca dan 1 lagi meleset dari sasaran. "Ditemukan 2 gotri di jarak 7 meter dan 3 meter setelahnya dengan diameter 3 milimeter," jelas Rikwanto. (Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.