107 Orang Tewas Akibat Gempa Filipina

Sekitar 107 orang dilaporkan tewas akibat gempa berkekuatan besar 7,2 skala Ritcher (SR) di Provinsi Bohol dan Cebu, Filipina.

Juru bicara Badan Bencana Nasional Filipina Rey Balido menyatakan, Ratusan korban tewas itu di antaranya 91 orang di Bohol, 9 di Cebu, dan 1 orang lainnya di Siquijor. Sebagian besar merengang nyawa karena tertimpa reruntuhan.

"Jumlah korban luka bertambah menjadi 276 orang. 116 Di antaranya dari Bohol, 196 dari Cebu, 3 lainnya dari Siquijor, dan 1 lainnya dari Negros Oriental. 3 Orang lainnya hilang," papar Rey, seperti dimuat Xinhua, Rabu (16/10/2013).

Gempa terjadi pada Selasa 15 Oktober 2013, sekitar pukul 08.12 waktu setempat. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer terjadi di 5 km dari timur Balilihan atau 21 km tenggara Tibigan, Filipina.

Intensitas guncangan gempa dirasakan berskala VII MMI (sangat kuat) terjadi di Kota San Isidro, Danao, Loay, San Pascual, Jandayan, dan San Agustin. Sedangkan guncangan gempa berintensitas V-VI MMI (sedang hingga kuat) terjadi di Kota Cebu, Cagayan de Oro, Cotabato, dan Iloilo.

Sama seperti Indonesia, Filipina berada di Ring of Fire atau Cincin Api. Zona ini memiliki banyak aktivitas seismik sehingga rawan terjadi gempa. (Riz/Mut)