Warga Kampung Melayu Rayakan Idul Adha di Tengah Kepungan Banjir

Sebagian warga Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, harus merayakan Idul Adha 1434 Hijriyah di tengah kepungan banjir. Banjir menggenangi sebagian wilayah itu sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi.

"Genangan air di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian 30 hingga 100 sentimeter, radius 15 meter dari bantaran kali," kata Kasie Informatika BPBD DKI Jakarta Bambang Surya Putra di Jakarta, Selasa (15/10/2013).

Wilayah Kampung Melayu yang direndam banjir itu antara lain RW 01 sebanyak 5 RT. Di wilayah itu terdapat 76 kepala keluarga atau 201 jiwa. Kemudian RW 02 yang dilanda banjir sebanyak 9 RT. Wilayah itu memiliki 197 kepala keluarga atau 556 jiwa.

Selanjutnya RW 03 sebanyak 14 RT. Terdapat 349 kepala keluarga atau 1.003 jiwa di wilayah tersebut. Sementara di RW 04 ada 1 RT yang terendam dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 45 atau 118 jiwa.

Sedangkan di RW 05 juga ada 1 RT yang terendam dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 34 atau 134 jiwa. Sementara di RW 07 ada 3 RT yang terendam dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 120 atau 312 jiwa

Di RW 08 ada 4 RT yang terendam. Wilayah itu memiliki 131 kepala keluarga atau 296 jiwa. "Total ada 7 RW, 36 RT, 952 KK atau 2.620 jiwa," tambah Bambang.

"Tidak dilaporkan ada pengungsi, warga bertahan pada tempat yang lebih tinggi menunggu banjir surut," tambah dia.

Dari Posko Pemantau Dinas PU dilaporkan Pintu Air Katulampa pada Senin 14 Oktober kemarin, pada pukul 21.00 WIB ketinggian air mencapai 100 centimeter dengan status siaga III. "Namun pukul 22.36 WIB air sungai telah menurun hingga 90 centimeter," tutur Bambang. (Eks/Sss)