Sukses

Lurah Ceger Ditangkap, Jokowi: Lelang Jabatan Jalan Terus

Meski lurah tersebut dihasilkan dari lelang jabatan, Jokowi menegaskan tak akan menghentikan program tersebut.

Lurah dan Bendahara Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Fanda Fadly Lubis dan Zaitul Akman ditangkap karena dugaan penyelewengan dana APBD DKI sebesar Rp 450 juta. Peristiwa itu tak serta-merta membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kecewa dengan sistem lelang jabatan camat dan lurah.

Justru, mantan Walikota Solo ini tetap akan melaksanakan lelang jabatan atau seleksi promosi terbuka untuk jabatan camat dan lurah.

"Saya tak kecewa dengan lelang jabatan. Biasa saja. Dalam artian semua yang belum baik harus dibenahi itu saja. Masih tetap dilakukan lelang jabatan," kata Gubernur yang akrab disapa Jokowi di rumah dinasnya di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/10).

Jokowi menolak bila dikatakan program lelang jabatan telah gagal menghadirkan para pejabat yang amanah dan mempunyai integritas yang baik. Adanya praktik korupsi yang dilakukan lurah jebolan lelang jabatan karena mental dan akhlak pejabat tersebut yang belum terbangun dengan baik.

"Sulit juga kita mengontrol mental dan akhlak. Sulit sekali. Meskipun ada lelang, tetap masih ada yang lolos. Kita ingin melihat aparat-aparat kita melayani, di walikota juga melayani. Tapi kalau ada satu dua. Yang begitu (korupsi), itu masuk wilayah hukum," jelas Jokowi.

Dengan adanya kasus tersebut, Jokowi akan menjadikan sebagai pelajaran dan segera memperbaiki apa yang dianggap kurang dalam program lelang jabatan tersebut. "Yang belum benar, kita benahi. Ini kan proses membenahi aparatur daerah. Kita perlu waktu, ucap Jokowi.

Untuk menilai kinerja para lurah dan camat hasil lelang jabatan itu, Jokowi sedang menunggu hasil survei internal yang dilakukan. Dari sana, Jokowi yakin dapat menilai sejauh mana efektivitas program lelang jabatan yang ia lakukan.

"Kita tetap akan dilakukan lelang, nanti survei yang menyimpulkan. Tapi yang saya tangkap, waktu saya ke kantor pelayanan, masyarakat sudah merasa mendapatkan pelayanan dengan baik," tukas Jokowi. (Ali/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.