Sukses

[VIDEO] Bocah Radang Selaput Otak Ikut Ibu Mengajar

Menginjak usia 3,5 tahun, Fahri belum bisa berjalan. Bocah penderita radang selaput otak ini terpaksa ikut sang bunda mengajar.

Seorang balita penderita radang selaput otak terpaksa dibawa sang bunda mengajar di kelas dengan penghasilan Rp 200 ribu per bulan sebagai guru. Ibundanya tidak mampu membayar pengasuh atau membiayai pengobatan terbaik bagi bocah malang ini.

Menginjak usia 3,5 tahun, Fahri Munif Assobru masih belum bisa berjalan. Bocah ini menderita penyakit meningitis selaput radang otak. Jika dibiarkan, bisa terjadi pembengkakan otak, cacat permanen, koma, bahkan menyebabkan kematian.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (12/10/2013), sambil dipegangi sang bunda, Fahri belajar melangkah menggunakan sepatu khusus terapi untuk menguatkan kakinya yang lumpuh. Sang bunda, Retno Ambarwati, berjuang sendiri. Suaminya pergi tak tahu rimbanya saat buah hati mereka baru berusia 6 bulan.

Penghasilan Rp 200 ribu sebulan sebagai guru membuatnya tidak bisa memberikan pengobatan terbaik bagi putranya. Seharusnya putranya rutin diterapi. Karena tidak mampu, anaknya hanya dirawat di rumah. Namun sejak sang nenek sakit-sakitan, Retno tidak bisa meninggalkan anaknya di rumah. Terpaksa ia membawa anaknya mengajar di Sekolah Dasar Negeri Tunggak 3 Kecamatan Toroh Grobogan, Jawa Tengah.

Sakit putranya diawali demam dan diare yang terus berulang. Retno berharap mendapatkan bantuan pengobatan bagi putranya melalui jamkesmas atau jamkesda yang belum pernah diterimanya. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini