Sukses

Tanaman Cabai Membusuk, Petani Bengkulu Merugi

Ratusan petani cabai di Desa Bumisari, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, menderita kerugian. Sebagian besar tanaman cabai membusuk akibat hujan yang terus mengguyur dalam sebulan terakhir.

Liputan6.com, Rejang Lebong: Ratusan petani cabai di Desa Bumisari, Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, terpaksa gigit jari. Gara-gara hujan, sebagian besar hasil panen mereka membusuk. Buat menutupi kerugian, para petani terpaksa menanam tanaman lain di kebun cabai. Demikian pemantauan SCTV di sana, baru-baru ini.

Sejumlah petani menuturkan, kegagalan panen telah dirasakan sejak sebulan terakhir. Padahal dalam kondisi normal, para petani setiap kali panen mampu menghasilkan tiga ton cabai setiap hektare. Namun, pada musim hujan kali ini hanya menghasilkan 60 kilogram hingga satu ton cabai per hektare.

Anjloknya hasil panen lantaran air hujan menimbulkan jamur pada tangkai tanaman cabai sehingga cabai mudah busuk dan gugur. Para petani telah mencoba mengatasinya dengan lebih sering menyemprotkan cairan antihama ke tanaman mereka. Sayangnya, upaya ini tak maksimal mengingat biaya penyemprotan cukup mahal.(ANS/Risnaldi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini