`Ludahi` Dana Asing, Jokowi Vs SBY, Ahok Kepentok Mangga

Jokowi-Ahok tampil 'menggigit'. Dana asing untuk mengeruk sungai demi mengatasi banjir 'diludahi'. Jokowi membalas warning dari Presiden SBY. Ahok malah kepentok buah mangga.

Berikut flashback sepak terjang Jokowi-Ahok pada bulan keenam memimpin DKI Jakarta dalam kurun waktu 15 Maret hingga 14 April 2013:

Jokowi membaca Liputan6.com berjudul "Kolumnis: Australia, Ingat Namanya...Jokowi!" yang memaparkan pentingnya sosok Jokowi di tengah-tengah dunia politik Indonesia menjelang Pemilu 2014.

"Saya sudah tahu kok. Yang ada di mediamu itu kan? Tulisannya, Ingat... Namanya Jokowi. Kalau saya lebih baik urus Kali Pakin saja, urus Rusun Marunda, ngeruk kali dan sebagainya daripada jadi Presiden," ujar Jokowi kepada Liputan6.com.

Jokowi mendata jabatan lurah dan camat yang akan dilelang. Namun dia meminta program ini tidak lagi disebut 'lelang jabatan'. "Namanya diganti, sekarang bukan lelang jabatan. Namanya seleksi dan promosi terbuka. Kalau pakai kata lelang sudah kayak barang saja dilelang, ini kan jabatan," kata Jokowi.

Capres 7 Jenderal

15/3/2013
7 Purnawirawan jenderal TNI bersua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membahas kandidat capres 2014. Ada 6 nama, yakni Jokowi, Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Mahfud MD, Jusuf Kalla dan Aburizal Bakrie.

Jokowi membangun Rumah Susun Sewa (Rusunawa) bagi buruh dan pekerja. Lahan seluas 17 hektare di Kawasan Rawa Bebek, Jakarta Timur, disiapkan. Begitu juga di sekitar PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan Daan Mogot, Jakarta Barat. 1 Kamar bisa diisi 4 orang lajang. Biaya sewa murah Rp 50 ribu per orang.

16/3/2013
Ahok mengaku tak tahu hasil survei 7 jenderal menempatkan Jokowi sebagai tokoh potensial menjadi capres 2014. Menurut Ahok, semua orang memiliki potensi yang sama untuk menjadi capres.

"Semua orang potensial dong. Kita enggak mikir, Pak Gubernur juga enggak mikir itu. Soalnya kalau kita mikirin itu, kita enggak bisa kerja. Orang kerja saja sudah banyak, sudah pusing, acara-acara seremonial juga banyak lagi. Kita belum mikir macam-macamlah, andai-andai. Partai juga darimana, yang penting ini dulu deh (kerja)," cetus Ahok.

17/3/2013
Berbagai hasil survei yang selalu menempatkan Jokowi sebagai cawapres terfavorit. PDIP tidak mau mabuk sanjungan terhadap kadernya itu. Jokowi pun diyakini PDIP tidak akan terbuai.

"Dia bukan tipe orang yang ambisius. Kita menghargai Pak Jokowi konsentrasi untuk mengerjakan tugas-tugasnya karena dia mendapat kepercayaan rakyat Jakarta. Ibu Mega pun sudah menjelaskan agar Beliau tetap konsentrasi pada rakyat," ujar Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait.

Tanggapan Jokowi? "Saya enggak mau mikirin. Saya enggak mikir survei, polling, elektabilitas, dan lain-lainnya," cetus Jokowi.

Masyarakat Solo justru mendukung Jokowi menjadi orang nomor 1 di Indonesia. Mereka menggalang tanda tangan dukungan terhadap mantan walikotanya itu agar menjadi presiden. Kain putih sepanjang 125 meter dibentangkan di Kompleks Stadion Manahan, Solo. Warga yang melintas membubuhkan tanda tangan.

18/3/2013
Sejumlah lembaga survei menyandingkan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical untuk Pilpres 2004. Ical mengaku belum ada pembicaraan resmi.

"Intinya sampai saat ini belum ada pembicaraan tentang pencalonan presiden bersama Jokowi untuk Pilpres 2014. Ya kita lihat nanti. Bapak Jokowi kan juga masih sibuk mengurusi Jakarta," ucap Ical.

Dipanggil Polri

19/3/2013
Jokowi memenuhi panggilan para petinggi Polri. Ada kasus? Bukan! Jokowi didaulat menyampaikan materi tentang memaknai Kepemimpinan dalam Birokrasi dalam memimpin Pemerintahan. Sebelumnya, Jokowi juga diundang Polda Metro Jaya untuk menyampaikan materi yang sama di hadapan para perwira kepolisian.

20/3/2013
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) keberatan dengan tingginya gaji sopir bus Transjakarta hingga 3,5 kali upah minimum provinsi (UMP) yakni Rp 7,7 juta per bulan. Gaji dokter tidak sampai setengahnya.

"Jangan dibanding-bandingkan seperti itu, nanti gimana. Kan memang beda profesi, kok dibanding-bandingkan. Kalau mau membandingkan itu dokter di Jakarta dengan dokter di daerah lain. Itu baru bisa. Lah ini kan beda profesi," sergah Jokowi.

Democracy Award

Jokowi mendapat penghargaan Democracy Award. Penghargaan tersebut diberikan karena ia dianggap berjasa memperkuat demokrasi di Tanah Air. Lantas apa makna demokrasi bagi pria yang akrab disapa Jokowi ini?

"Demokrasi..." ucap Jokowi kemudian terdiam sejenak. "Demokrasi itu harus mendengar, demokrasi itu harus bisa menyejahterakan, dan demokrasi bisa menghidupi," sambung Jokowi.

Jokowi dinilai layak mendapat penghargaan tersebut lantaran gayanya yang tak pernah absen blusukan dan kedekatannya dengan rakyat. Hal itu menjadi contoh nyata bagaimana sosok yang menerapkan demokrasi di Indonesia.

21/3/2013
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan meminta Pemerintah Provinsi DKI mengkaji lagi pembuatan 17 pulau buatan melalui reklamasi pantai untuk mengatasi pencemaran Teluk Jakarta. Khawatir sampah-sampah Teluk Jakarta akan merambah ke pulau-pulau di sekitarnya dan berakibat fatal terhadap lingkungan.

Ahok mengakui perlu dicari cara. "Soal pulau juga kan jangan sampai nanti kalau tidak diatur dengan baik. Sampah kan nutup. Kalau ketutup, pulau gimana?" ujar Ahok.

Mengusung program ruang terbuka hijau (RTH), Jokowi-Ahok tampil kompak dengan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Ahok pun mensyukuri banyaknya dukungan yang didapatkan dari beberapa kementerian pada program-program yang diusung.

"Kita senanglah pada zamannya Jokowi ini semua menteri mendukung. Semua ingin membantu. Bersyukurlah," ujar Ahok.

Lantai 3 Gedung Setneg di Kompleks Kepresidenan terbakar. Tak ada korban jiwa. Setelah si jago merah padam, Jokowi menerobos masuk untuk mengecek. Sekretaris Mensesneg Lambock V Nahattands sempat panik dibuatnya. Jokowi juga mengecek kinerja petugas pemadam kebakaran dan berencana mengaudit gedung-gedung di Jakarta.

22/3/2013
Kebakaran di Jakarta dinilai Jokowi sudah terlalu sering terjadi. Pada 2012 ada 1.008 kebakaran. Pada Januari-Maret 2013 ada 119 kebakaran. "Ini kan berarti dalam satu hari tiga kali terjadi kebakaran. Itu kan luar biasa," seru Jokowi.

24/3/2013
Survei menyebut Jokowi menjadi ikon baru PDIP. Bahkan tingginya elektabilitas PDIP tidak terlepas dari pengaruh Jokowi. Peluang Jokowi memenangkan Pilpres 2014 mendatang sangat terbuka lebar. Namun peluang itu bukan tanpa catatan. Cek catatannya di sini.

The Jakmania & Kiper MU

26/3/2013
Jokowi diangkat menjadi anggota kehormatan komunitas penggemar klub sepakbola Persija, Jakmania. Pria bertubuh kurus ini menerima jaket oranye, warna khas klub Macan Kemayoran. Dia juga dikalungi syal bertuliskan "Jokowi-Ahok The Jakmania".

"Stadion BMW siap dibangun, tahun depan bisa dipakai. Khusus untuk Persija," janji Jokowi sambil menerima kartu anggota The Jakmania.

27/3/2013
Setelah menjadi juru kampanye andalan PDIP dalam Pilkada Jawa Barat dan Sumatera Utara, Jokowi beraksi di Jawa Tengah. Namun Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, menilai 'pesona' Jokowi tidak mempan.

"Di Sumut dan Jawa Barat, dukungan Jokowi terbukti tidak mampu memenangkan 2 kandidat PDIP. Gaya blusukan Jokowi sukses di Jakarta karena itu antitesa gaya komunikasi Foke (Fauzi Bowo). Sementara di Jawa Tengah, bisa dikatakan semua pasangan di sana punya gaya blusukan Jokowi. Sehingga style itu tidak lagi spesial di Jawa Tengah, everybody is Jokowi," terang Rico.

Jokowi mengendus ada yang membelokkan program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Namun Jokowi pantang mundur, meski diakui program ini masih banyak kekurangan.

"Ya memang ada kepentingan saya tahu. Selama ini program KJS ini ada yang membelokkan. Dibilang KJS ndak berhasil. Ya memang ini masih kurang. Tapi apa karena itu ndak usah ada KJS? Biar yang sakit dirawat di rumah saja. Kan ndak bisa seperti itu," cetus Jokowi.

28/3/2013
Ahok meminta Jokowi menjadi ikon gerakan anti-kekerasan seksual terhadap anak. Ahok berharap saat peringatan Hari Kartini 21 April bisa digunakan untuk mengampanyekan gerakan antikekerasan terhadap anak dan perempuan.

"Saya minta Pak Gubernur jadi ikon untuk gerakan stop kekerasan seksual terhadap anak. Jakarta ini sekarang nomor 1 terkait kekerasan, terutama yang incest segala macam itulah. Jakarta Timur termasuk yang cukup tinggi," ujar Ahok.

Lelang jabatan bupati dan walikota bakal dilakukan bila lelang jabatan lurah dan camat berhasil. Ide Jokowi-Ahok tersebut mengundang decak kagum. "Itu idenya luar biasa," puji Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga.

29/3/2013
Pembangunan Kampung Deret dan pembersihan Kali Pakin akan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan bila tidak termuat dalam APBD DKI.

"Sudah kewajiban kok. CSR kan udah kewajiban. Wajib lho. Bukan sesukanya. APBD ada urusannya sendiri, kalau nggak diurus APBD, ya diurus CSR. Kalau yang dulu-dulu nggak tahu ke mana, kalau yang sekarang diwujudkan dalam bentuk barang," ujar Jokowi.

30/3/2013
Ahok bersama kiper Manchester United (MU) era 1999-1999 Peter Schmeichel nonton bareng alias nobar MU vs Sunderland di Mal Kuningan City. Ahok mengklaim dirinya dan Jokowi sama seperti Peter Schmeichel.

"Saya dan Pak Gubernur sama-sama penjaga gawang, menjaga agar APBD tidak diambil orang. Supaya gawang kami tidak kebobolan dan gol. Saya membantu Pak Jokowi," ujar Ahok.

'Ludahi' Dana Asing

1/4/2013
Demi menangkal banjir, 13 sungai akan dikeruk. Bank Dunia melalui Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) memberi pinjaman Rp 1,2 triliun. Pengucuran dananya selama 5 tahun. Ahok menilai itu tidak realistis.

"5 Tahun itu terlalu lama untuk keruk sungai. Kan lucu. Kan pengerjaan keruk sungai enggak selama itu. Makanya, kita bilang sorry ajalah. Kata Pak Gubernur, kita sombong dikit boleh dong," cetus Ahok.

Sikap Jokowi-Ahok menolak mentah-mentah dana asing mendapat acungan jempol. Bahkan bisa diikuti daerah lain, termasuk pemerintah pusat.

4/4/2013
Jokowi-Ahok kompak tidak mau fotonya mejeng pada umbul-umbul di jalanan menjelang HUT ke-486 Jakarta. "Tadi Pak Gubernur tanya, dia enggak suka umbul-umbul semua ada foto beliau. Beliau meledek, 'Foto Pak Wagub saja.' Enak saja," ucap Ahok sembari tertawa.

Ide cemerlang merasuki Ahok setelah menerima kedatangan para duta besar Indonesia untuk beberapa negara yang silih berganti bertandang ke Balaikota. Hemat waktu, hemat biaya untuk mempelajari program-program negara lain, tanpa harus studi banding ke luar negeri.

"Enggak perlu studi banding. Tapi dubesnya yang ke sini. Jadi kami minta seluruh dubes Indonesia di dunia pas kembali ke Jakarta, kami minta bantuan tolong mampir, jelaskan kepada kami. Jadi kami bisa belajar langsung mengelola kota Jakarta dengan pengalaman seluruh dunia. Kalau kita yang pergi pulang ke sana apa? Repot!" ucap Ahok.

6/4/2013
Diakui Jokowi, permasalahan autisme tidak dikuasainya secara mendalam. Namun bantuan harus dikonkretkan. Termasuk mengampanyekan Jakarta Ramah Autisme. "Secara teknis nanti harusnya mall seperti apa, taman seperti apa, sekolah seperti apa. Kita ingin hal-hal yang konkretlah," kata Jokowi.

Naik Pesawat Ekonomi

7/4/2013
Jokowi off blusukan di Jakarta. Namun jejaring sosial Twitter ramai pengakuan warga yang mengaku terbang bersama Jokowi dalam satu pesawat menuju Solo, Jawa Tengah. Kampung halaman Jokowi.

"Siap terbang ke Solo, ternyata 1 flight sama Pak Jokowi. Beliau datang enggak pake telat, enggak rebek pake ajudan. Dan enggak di business class. Keren!" tulis @hanumkartiko.

8/4/2013
Nama Jokowi dicatut 29 penghuni gelap Blok 11 Cluster B Rusun Marunda. "Alibi mereka, dapat dari Pak Gubernur. Padahal tidak ada," tegas pengelola Asri Hidayat.

Jokowi Vs SBY-Sofjan Wanandi

Presiden SBY memberi peringatan agar kepala daerah bertanggung jawab atas demo buruh yang anarkis akibat kebijakan populis soal penetapan upah minimum provinsi (UMP) dan relokasi perusahaan. Jokowi dengan lugas merespons, "Dipikir kita enggak tanggung jawab? Kita dengan Pak Pangdam, Kapolsek, selalu bicara itu. Enggak bolehlah sweeping-sweeping."

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi berujar, "Gaji buruh harusnya ditentukan perusahaan. Gara-gara Pak Jokowi, kita jadi rusak." Jokowi membalas, "Yang menentukan dan menetapkan bukan kita. Jangan keliru. Gubernur itu hanya tanda tangan, yang menetapkan mereka sendiri."

Sofjan memastikan 90 perusahaan segera merelokasi pabrik ke Jawa Tengah menyusul kenaikan UMP menjadi Rp 2,2 juta per orang. SBY menyayangkan hal itu. Jokowi berseru, "Hingga detik ini tidak ada 1 perusahaan pun yang relokasi. Enggak ada! Jangan ada yang bilang gitu lagi! Saya cek satu per satu, tidak ada. Tunjukkan saya, siapa? Katanya siapa?"

9/4/2013
Jokowi berencana mengumumkan pemenang tender proyek MRT. "Nantilah kita declare. Nanti ada groundbreaking atau soft launching, pokoknya mulai. Ditunggu saja. Enggak tahu minggu kedua apa minggu ketiga April," ucap Jokowi.

'Ndeso'

11/4/2013
Jokowi menjadi dosen dadakan mengisi kuliah umum di Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci, Tangerang, Banten. Dia takjub melihat bangunan supermodern. "Lah wong saya orang dari desa melihat ini kaget," cetusnya.

Dalam beberapa survei, Jokowi selalu disebut sebagai capres atau cawapres potensial. "Tahun 2014 era berakhirnya politik pencitraan dan selamat datang politik kinerja. Orang melihat Jokowi dari prestasi dan keteladanan," kata Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait.

13/4/2013
Sejak Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri malah jadi canggung. Sebab Mega harus mengubah kebiasaan memanggil Jokowi dengan 'Dek'.

"Saya masih kaku dengan Pak Jokowi ini, karena kalau ngobrol saya biasa panggil dia Dek Jokowi, Dek Jokowi. Kalau di sini sekrupnya saya puter, jadi 'yang saya hormati Gubernur DKI'. Kan kaku yah," ujar Mega tersenyum.

13/4/2013
Farhat Abbas meminta Ahok tidak sensitif. "Harusnya yang sensitif itu orang miskin, bukan pejabat yang pintar. Kalau Ahok sensitif, berarti Jakarta sudah hancur. Ini sama saja dengan memenjarakan mulut dan pikiran rakyat," kicaunya di Twitter. Ahok santai menanggapinya dengan tawa. "Apa yang dia kritik? Saya kira dia bukan ngritiklah hahaha," ujar Ahok.

Kepentok Mangga

13/4/2013
Untuk menyehatkan sekolah, Ahok meresmikan Rain Water Harvesting System (RWH) di SMPN 120 Kamal Muara, Jakarta Utara. Tak dinyana, Ahok naik ke atas bak RWH yang cukup tinggi itu menggunakan tangga.

"Pak Ahok, hati-hati," seru siswa heboh. Ahok membuka tutup bak, lalu turun, kemudian mencoba air tampungan dengan mencuci muka di washtafel mekanik.

Ahok naik lagi ke atas bak RWH lainnya. Dia terantuk buah mangga di samping bak. "Bisa ambil mangga ya. Ini saya mau petik mangga," canda Ahok sambil berpose memegang buah mangga tersebut. Para guru dan siswa pun tertawa.

14/4/2013
Warga Jalan Gembira, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, mendatangi Rumah Dinas Jokowi. Mereka ingin mengadukan tempat tinggal mereka ditertibkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun Jokowi sedang menghadiri deklarasi cagub Jawa Tengah dari PDIP.

Langkah Jokowi menuju RI 1 akan sangat ditentukan oleh sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada 3 skenario untuk Jokowi dalam Pemilu 2014. Apa saja? Cek di sini.

Jokowi masih menjadi primadona dalam isu bertemakan capres dari pemberitaan yang membahas parpol. Aspek popularitasnya tinggi dan positif dibandingkan yang lainnya. (Sss)