Sukses

Tersangka Pembunuh Holly Angela Pernah Sopiri `G`

Pembunuhan Holly telah direncanakan sejak Agustus 2013 lalu.

Kematian Holly Angela (37) di lantai 9 Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, masih menjadi misteri. Sementara salah satu dari 2 orang tersangka, yakni S mengaku pernah beberapa kali menjadi sopir seorang pria berinisial G. Berangkat dari kesaksian S, polisi pun melayangkan surat panggilan pemeriksaan untuk G.

"S ini menurut pengakuannya, kadang-kadang menyupiri seorang pria berinsial G. Hari ini kita layangkan surat panggilan ke G untuk diperiksa pekan depan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (11/10/2013).

"Panggilan sebagai saksi dilayangkan ke rumahnya di Jakarta timur," imbuhnya.

Menurut Rikwanto, pembunuhan Holly telah direncanakan sejak Agustus 2013 lalu. Ini terlihat dari persiapan para tersangka yang telah memantau Holly dari kamar apartemen di lantai 6 yang telah disewa sejak Agustus lalu.

"Dalam pemeriksaan mereka berkomplot 4 orang, untuk membunuh Holly," jelas Rikwanto. Selain S, polisi juga telah menetapkan status tersangka pada L.

Holly yang ditemukan tewas akibat dianiaya itu disebut-sebut istri pejabat tinggi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kepala BPK Hadi Poernomo membenarkan G merupakan anak buahnya.

"Saat ini sedang bertugas di Australia," kata Hadi di kampus ITB Bandung, Rabu 2 Oktober lalu. Tetapi, Hadi tidak membenarkan G beristrikan Holly. (Ndy/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini