Sukses

Bertemu Jokowi, Bimbim Minta Tempat Sampah Diperbanyak

Sebagai duta kebersihan Jakarta, Bimbim mengusulkan kepada Jokowi untuk memperbanyak tempat sampah di lokasi keramaian.

Jokowi menerima kedatangan personel grup band Slank. Kehadiran Kaka dan kawan-kawan ini sebagai duta kebersihan Jakarta yang ingin memberi beberapa masukan kepada Jokowi.

Bimbim, misalnya, menyarankan agar setiap titik keramaian di Jakarta disediakan tempat sampah agar masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya.

"Kita usulkan kepada Pak Jokowi supaya di Jakarta tempat sampahnya harus dibanyakin. Paling bagus, tiap 10 meter itu harusnya ada tempat sampah, supaya kita nggak kerepotan kalau mau buang sampah," ujar drumer Slank usai bertemu Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Joko Widodo itu di Balaikota DKI, Jakarta, Kamis (10/10/2013).

Bimbim juga mengaku dirinya mempunyai pengalaman dari jarangnya tempat sampah di lokasi keramaian. Ia terkadang merasa kerepotan karena harus menyimpan sampah bekas makanan atau minumannya dan baru membuangnya ketika menemukan tempat sampah.

"Kadang mau cari tempat sampah susah susah banget. Kita harus cari-cari dulu sampai ketemu, pas dapat baru bisa buang sampah," kata Bimbim.

Ia melihat apa yang dilakukan Jokowi dengan program-programnya sudah cukup baik dan membuat masyarakat sadar untuk menjaga kebersihan dan ketertiban.

"Beliau sudah bagus. Apalagi sekarang kursi-kursi taman sudah banyak, kalau bisa di sebelah kursi ada tempat sampah, itu jadi lebih bagus lagi," kata Bimbim.

Untuk mengampanyekan Gerakan Jakarta Bersih, Jokowi menggandeng Slank sebagai Duta Kebersihan Jakarta. Menurut Jokowi, Slank sangat terkenal dan mempunyai banyak penggemar, khususnya kalangan muda.

"Semua orang kenal Slank. Kalau Jokowi banyak yang nggak tahu," kata Jokowi usai menghadiri acara Aksi Jakarta Bersih di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dengan menggandeng Slank, Jokowi berharap warga Ibu Kota bisa mengubah kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan. "Yang salah itu kebiasaan kita, habit membuang sampah sembarangan," katanya. (Ado/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.