Sukses

Israel Gali Terowongan di Bawah Masjid Al Aqsa

Proyek pengalian ini menelan biaya US$ 10 juta untuk mendorong pariwisata Israel ke Kota Tua Jerusalem.

Otoritas Nasional Palestina meminta UNESCO mengirim tim untuk menyelidiki dugaan penggalian terowongan yang dilakukan oleh Israel di bawah Masjid Al-Aqsha di Jerusalem Timur.

"UNESCO harus turun tangan dan menyelidiki tindakan ini, terutama penggalian terowongan di bawah masjid al-Aqsa," kata Menteri Luar Negeri Otoritas Nasional Palestina Reyad al-Malki sebagaimana dikutip Xinhua, Rabu (9/10/2013).

Sebelumnya, kelompok asal palestina yang disebut Asosiasi Al-Aqsa untuk Peninggalan dan Harta Benda Islam mengingatkan adanya rencana Israel untuk menggali terowongan di bawah kompleks Masjid al-Aqsa.

Kelompok tersebut mengatakan bahwa penggalian tersebut untuk membangun elevator vertikal, pintu masuk, dan koridor horizontal di bawah tanah menuju ke area Tembok Ratapan Yahudi.

Kelompok itu juga menyebut proyek pengalian ini menelan biaya US$ 10 juta untuk mendorong pariwisata Israel ke Kota Tua Jerusalem.

Jerusalem merupakan salah satu isu utama yang akan dibicarakan dalam perundingan antara Israel dan Palestina terkait status permanen mereka.

Palestina ingin bagian timur kota itu menjadi ibukota negara mereka, sementara Israel ingin seluruh kota menjadi ibukota mereka. (Eks/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.