Sukses

Komjen Sutarman: Dulu Rumah Saya `Tempat Jin Buang Anak`

Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Eddy menjelaskan kekayaan yang dimiliki oleh Sutarman dinilai masih cukup wajar.

Rombongan Komisi III DPR sempat kagum dengan arsitektur rumah Komjen Pol Sutarman yang terletak di Jalan Kucica X, Blok JF 58 nomor 11, Bintaro, Tangerang Selatan. Kediaman Kabareskrim yang menjadi calon tunggal Kapolri tersebut penuh dengan hiasan ukiran dari kayu jati.

Kediaman Sutarman itu berdinding kayu jati yang diukir dengan model gebyok gaya Kudus. Ruang tamu berornamen tumpang songo dihiasi lampu gantung tradisional khas Jawa. Di tempat inilah Sutarman dan keluarga menyambut ramah para anggota Komisi III yang datang dalam rangka melakukan uji kelayakan dan kepatutan.

Saat tiba di kediaman Sutarman, para tamu disambut dengan gerbang kayu setinggi 2 meter. Di balik gerbang, sebidang halaman minimalis yang dipenuhi tanaman hijau dan rimbun menyejukkan pandangan. Sutarman menjelaskan, rumah ini sudah ditempatinya bersama keluarga selama puluhan tahun. Dibeli dari gaji selama bekerja sebagai anggota Polri.

"Sudah puluhan tahun kami tinggal di sini. Dulu ini tempat jin buang anak. Kita tinggal di lingkungan Betawi dan di belakang sini juga ada kampung dan kami tinggal bersama masyarakat di sini," kata Sutarman di kediamannya, Rabu (9/10/2013).

"Dan akhirnya saya punya tempat ini. Selama saya di Jakarta saya tinggal di sini, dengan keringat saya susah payah membangun rumah dan keluarga ini," tambah mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Setelah mendengarkan penjelasan dan melihat kemewahan rumah tersebut, Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Eddy menjelaskan kekayaan yang dimiliki oleh Sutarman dinilai masih cukup wajar.

"Kalau kita lihat tadi, ini Beliau sudah sangat lama tinggal di sini, dan membeli perabotan dari menabung gaji, dan sebagainya. Ditabung, dikumpulkan, saya kira ini cukup wajar," ungkap Tjatur usai mengunjungi rumah Sutarman.

Karena itu, Tjatur yang merupakan politisi asal PAN ini menjelaskan, untuk memahami dan melihat rekam jejak Sutarman lebih jauh lagi selama bertugas di Korps Bhayangkara itu, Komisi III DPR akan melibatkan masyarakat dan Kompolnas.

"Selain itu, Komisi III juga akan bekerja sama dengan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengetahui kekayaan dari Pak Sutarman," ujar Tjatur.

Kedatangan Komisi III ini dilakukan untuk mengetahui dukungan keluarga kepada Sutarman. Komisi III juga akan melakukan serangkaian kegiatan sebelum menguji Sutarman yang merupakan calon tunggal Kapolri yang diajukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sutarman yang lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 5 Oktober 1957 ini dijadwalkan menjalani uji kelayakan dan kepatutan pada Kamis 17 Oktober mendatang. (Eks/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini