Sukses

Jokowi: Tahun Depan Semua Rusun DKI Pakai Solar Panel

Gubernur DKI Jakarta Jokowi berencana membangunan rumah susun di ibukota pada 2014, dengan menyertai alat solar panel.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan rencananya untuk pembangunan rumah susun di ibukota pada 2014 harus menyertai alat solar panel. Sehingga sumber listrik di rusun berasal dari tenaga sinar matahari.

Ide tersebut muncul, saat pria yang akrab disapa Jokowi itu mengunjungi contoh Rumah Masa Depan yang dibuat oleh Panasonic Gobel Group, Selasa (8/10/2013).

"Yang paling bagus rumah masa depan ini. Semua pakai solar panel. Setelah cek, saya berpikiran untuk rusun yang tahun depan harus dikonsep dengan ramah lingkungan atau eco concept yang semuanya pakai solar panel. Tahun depan rusunnya semuanya dikerjakan dengan solar panel," ujar Jokowi di Pabrik Panasonic, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur.

Mengenai anggaran, Jokowi mengakui akan ada penambahan dana untuk penyediaan alat solar panel. Sebagai investasi awal, memang biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit. Namun, ia yakin bahwa untuk jangka panjang, dengan adanya solar panel tersebut dapat menghemat dana penggunaan energi listrik. Sementara, nilai pembelian alat solar panel tergantung kebutuhan masyarakat yang tentunya memiliki perhitungan sendiri.

"Mungkin di awal harus nambah anggaran untuk solar panelnya. Tapi nanti panjangnya saya kira itu menghemat banyak. Awal saja," kata mantan walikota Surakarta itu.

Sementara, pemilik Panasonic Gobel Group, Rachmat Gobel, yang turut mendampingi Jokowi, menerangkan bahwa Rumah Masa Depan berkonsep ramah lingkungan tersebut dibangun dalam rangka mengurangi NCO2 tahun 2020 sebesar 25 persen. Sehingga, hampir semua energi yang dipakai di dalam rumah menggunakan tenaga matahari. Pihaknya juga bersedia bekerja sama dengan Pemprov DKI melali bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).

"Kalau pemerintah mengundang kami untuk bisa mendukung program, kami sangat senang sekali. Konsep rumah masa depan Panasonic itu bagian dari CSR juga karena bisa menjawab kebutuhan masyarakat. Kita coba dulu di perumahan karyawan yang akan kita bangun," beber Rachmat Gobel. (Tnt/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini