Sukses

Urine dan Rambut Akil Mochtar Negatif Narkoba, BNN Akan Tes DNA

BNN juga akan memeriksa hakim konstitusi lainnya terkait penemuan narkoba tersebut.

Tes urine dan rambut yang dilakukan badan narkotika nasional menunjukkan Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar negatif narkoba. Meski demikian, BNN tidak menyerah. BNN akan melakukan tes lanjutan tersangka suap sengketa pilkada tersebut.

"Kami bekerjasama dengan Mabes Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut, seperti tes DNA," kata Kabag Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto di kantornya, Cawang, Jakarta, Selasa (8/10/2013).

Sebelumnya, dugaan penyalahgunaan narkoba mencuat setelah ditemukan lintingan ganja dan pil methamphetamine di laci meja kerja Akil Mochtar. Narkoba tersebut ditemukan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi yang melakukan penggeledahan.

Narkoba yang ditemukan tersebut berupa 4 linting ganja dengan berat 1,2804 gram. Sedangkan 2 butir pil berwarna hijau dan ungu mengandung zat methamphetamine dengan berat total 0,4867 gram.

Menurut Sumirat, hasil negatif tersebut bisa disebabkan oleh beberapa kemungkinan. Saat narkoba ditemukan, Akil kemungkinan tidak sedang mengonsumsi narkoba. "Jangka waktu pakai kemungkinan sudah lama," tutur dia.

Hasil tes urine dan rambut Akil yang negatif itu memunculkan sejumlah pertanyaan, siapa pemilik narkoba tersebut. Namun, BNN belum berani menyimpulkan apakah ada unsur kesengajaan meletakkan narkoba tersebut di laci Akil untuk menjatuhkan nama baik sang hakim konstitusi tersebut.

"Masih akan dilakukan pemeriksaan kenapa barang tersebut bisa ada di situ (di laci meja kantor Akil)," ungkap Sumirat.

Dia menjelaskan, BNN juga akan memeriksa hakim konstitusi lainnya bila hasil pemeriksaan ada indikasi pihak lain yang sengaja memasok 4 linting ganja dan 2 pil yang diduga sejenis sabu padat. "Tapi semua itu, tergantung dari pemeriksaan. Nanti akan dikembangkan lagi," ungkap Sumirat. (Eks/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini