3 Kemungkinan Kenapa Urine Akil Mochtar Negatif Narkoba

Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksa urine dan rambut, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif Akil Mochtar dinyatakan negatif narkoba. BNN membeberkan 3 kemungkinannya.

"Kenapa hasilnya negatif, ada beberapa kemungkinan. Pertama, jangka waktu pemakaian mungkin sudah lama. Kedua, pada saat narkoba ditemukan, Pak AM tidak bersamaan. Artinya tidak tertangkap tangan sedang menggunakan narkotika," ujar Kepala Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (8/10/2013).

"Kalau ditemukan dalam dompet atau kantong celananya, kita bisa menduga barang itu miliknya, tapi ini barang tersebut ada di ruang kerja beliau," imbuhnya.

Kemungkinan ketiga, sambung Sumirat, ada pihak yang sengaja menaruh 4 linting ganja dan 2 pil metamfetamin di ruang kerja Akil Mochtar.

"Barang itu milik siapa, siapa yang meletakkan, siapa yang mengedarkan, masih kita tindak lanjuti. Itu langkah berikutnya yang akan dilakukan BNN, langkahnya masih panjang," katanya.

Ia pun menegaskan, hasil pemeriksaan urine dan rambut Akil Mochtar yang ditangkap KPK atas kasus dugaan suap sengketa Pilkada Gunung Mas dan Lebak itu, tidak mengandung narkoba.

"Secara laboratorium beliau negatif, baik di urine maupun rambut. Yang ada adalah narkotika ganja dan metamfetamin ditemukan di ruangan Pak AM," tegas Sumirat. (Mut/Yus)