Sukses

Selain Paksa Pakai Celana Dalam, Pemerkosa Niat Bunuh Korban

Fakta mengejutkan datang dari pemerkosa brutal di Amerika Serikat, yang memerkosa dan memaksa korban memakai celana dalam.

Fakta mengejutkan datang dari pemerkosa brutal di Amerika Serikat, yang memerkosa dan memaksa korban memakai celana dalam.

Dari dalam penjara, pelaku bernama Patrick O’Sullivan itu merencanakan plot pembunuhan pada perempuan yang menjadi korban dan sejumlah saksi.

Seperti dimuat New York Post, Jumat (4/10/2013), Patrick telah meminta temannya sesama napi untuk membunuh wanita dan saksi-saksi agar tidak bisa bersaksi di persidangan. Ia mengiming-imingi rekannya uang US$ 20 ribu atau sekitar Rp 230 juta apabila berhasil melancarkan aksinya.

Hal itu terungkap dalam secarik kertas yang ia tulis untuk temannya. "Tanpa keterangan saksi, kekuatan hukum akan sirna, betul tidak? Lakukan misi ini, aku akan gelontorkan (imbalan) setelah selesai."

Pemerkosaan terjadi di Riverhead, New York, November 2012 lalu. Saat itu, Patrick mengenakan topeng dan masuk ke rumah korban. Dan melancarkan aksinya. Ia sempat mengaduk-ngaduk lemari, mengambil pakaian dalam dan memaksa korban memakainya yang saat itu sedang terikat.

Kini pria berusia 21 tahun itu telah mendekam di penjara selama setahun. Ia terancam hukuman 25 tahun penjara atau bahkan bui seumur hidup atas rencana pembunuhannya tersebut. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini