Keluar Gedung KPK, Istri Akil Mochtar Tutup Mulut

Usai menjenguk suaminya di Rutan KPK, istri Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Ratu Rita, bergegas keluar gedung KPK.

Ia kembali tidak mau berkomentar seputar kasus suaminya yang diduga terlibat suap pengurusan Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Pilkada Lebak, Banten.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (4/10/2013), usai bertemu Akil, Rita kembali menuju meja resepsionis untuk mengembalikan kartu pas masuk. Ia pun kemudian rehat sejenak di bangku ruang utama di lobi Gedung KPK. Ia terlihat sibuk memencet tombol telepon genggam.

Sesaat kemudian, Rita bergegas keluar dari Gedung KPK sekitar pukul 16.00 WIB. Ia didampingi 2 asistennya keluar Gedung KPK sembari menyembunyikan wajahnya dengan tertunduk menuju Toyota Inova Hitam B 1693 SZJ yang menunggu di depan lobi gedung KPK.

Rita yang mengenakan busana kuning kehijauan bermotif bunga-bunga itu bungkam seribu bahasa, tak mau menanggapi pertanyaan wartawan.

Akil ditangkap KPK setelah tertangkap tangan terlibat dugaan suap penanganan Pilkada Kabupaten Lebak (Banten) dan Pilkada Kabupaten Gunung Mas (Kalimantan Tengah).

Selain Akil, KPK juga menangkap anggota DPR dari fraksi Golkar, Chairun Nisa, pengacara Susi Tur Andayani, adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan, Bupati Gunung Mas Hambit Bintih, dan Cornelis Nalau. Dari operasi itu, KPK menyita uang dolar Singapura senilai Rp 2 miliar-Rp 3 miliar dan uang US$ 20 ribu atau setara Rp 230 juta.

Keenam orang itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di Rutan KPK. (Adi/Yus)